BOLASPORT.COM - Bos McLaren Zak Brown memperingatkan soal musim kejuaraan dunia Formula 1 (F1) tahun 2020 yang belum kunjung dimulai berpotensi sebagai bencana semua tim.
Dari 22 jadwal pertandingan yang telah dipersiapkan, setidaknya delapan seri telah dibatalkan atau ditunda karena COVID-19.
Memang dari F1 berkomitmen akan terus mencari jadwal baru dalam menyelenggarakan balapan. Namun, Brown melihat jika dipaksakan membuat F1 akan kehilangan beberapa tim yang ikut berpartisipasi.
"Jika kita tidak mengangani situasi yang terjadi pada dunia saat ini dengan agresif, maka setidaknya dua akan hilang," ucapnya kepada BBC.
Baca Juga: 10 Pemain Eks Liga Inggris yang Main di Indonesia, Ada di Persib dan Persija
"Saya melihat setidaknya empat tim akan menghilang jika kondisi ini tidak ditangani dengan benar," ucapnya kepada BBC.
COVID-19 juga dikatakannya membuat seluruh tim saat ini tidak berdaya menghadapi krisis yang terjadi dan ini akan berpotensi menyeret F1.
"Jadi saya pikir F1 adalah dalam keadaan yang sangat rapuh saat ini."
Dalam situasi yang terjadi, Brown mengatakan seluruh tim telah sepakat menurunkan anggarannya tahun ini menjadi $150 juta dari anggaran awal sebesar $175 juta.
Baca Juga: Anthony Joshua Ungkap Alasan Mike Tyson Lebih Baik daripada Muhammad Ali
Menurut Brown, angka itu masih bisa turun lebih jauh karena akan dibahas dalam pertemuan lanjutan dengan seluruh tim.
Pengurangan anggaran yang saat ini dimaksudkan agar tidak setiap tim tidak mengalami kejatuhan finansial dalam menghadapi musim baru.
McLaren menjadi tim pertama yang meliburkan sementara staf mereka, termasuk pembalap mereka Lando Noris dan Carlos Sainz yang juga kena potongan upah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | rfi.fr |
Komentar