BOLASPORT.COM - Komentator UFC dari bantamweight, Dominick Cruz, menilai ajang UFC 249 bisa menjadi pertunjukkan yang paling banyak dilihat dalam sejarah MMA.
Setelah pandemi virus corona menyerang, beberapa pertandingan olahraga mulai dihentikan sementara.
Imbasnya hiburan masyarakat ditengah COVID-19 mulai berkurang.
Namun, UFC 249 bisa menjadi pelipur lara setelah hampir satu bulan pertunjukkan olahraga dihentikan.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, BAM Ungkap Kemungkinan Pergantian Pelatih
Dana White diketahui sangat bersikeras mengadakan UFC 249 pada Sabtu (18/4/2020) mendatang dengan lokasi yang masih belum ditentukan.
Sementara banyak yang mengkritik kebijakan sang Presiden UFC itu, Cruz memiliki pikiran lain.
Pria berusia 35 tahun ini berada dibelakang mendukung keputusan White untuk tetap menjalankan ajang tersebut.
"Ini adalah peluang nyata, terutama dengan menjadi olahraga yang paling cepat berkembang di dunia," kata Cruz dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Baca Juga: Race Director MotoGP: Khusus Valentino Rossi, Kami Siap Ubah Aturan
"Dalam pertarungan (melawan virus corona), kami umpamakan sebuah ide, Anda menerima pukulan, Anda bangkit kembali, dan terus bergerak."
"Jika pernah ada olahraga yang masuk akal selama ada virus ini, itu akan menjadi pertandingan MMA, di mana dunia sedang membeku, tetapi Anda tidak bisa membunuh kami semuanya," katanya menambahkan.
Cruz menambahkan setidaknya ajang tersebut bisa menjadi motivasi karena ada beberapa poin penting.
"Anda masih memiliki beberapa hiburan yang sedang berlangsung, dan kami tetap aman ketika kami melakukannya," ujar Cruz.
"Kami tidak membiarkan virus menghancurkan setiap ons yang ada di dunia, dan saya melihatnya sebagai sebuah motivasi, kita masih bisa tumbuh, dan kita masih berjuang untuk apa pun," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Statistik Aneh Tyson Fury, Lebih Rentan Bonyok Saat Hadapi Petinju Tak Terkenal
Pria berusia 35 tahun ini optimis dengan ajang UFC 249 yang akan memecahkan rekor.
"Hiburan yang bakal bisa ditonton dari fight card itu saat semua olahraga lain mangkrak, bayangkan saja berapa banyak mata yang menyaksikan itu," tutur Cruz.
"Orang-orang mengemis hiburan di dunia olahraga, dan jika Anda menyaksikan itu ketika hanya dua orang yang dapat tampil dengan aman, di televisi, mungkin seseorang mengomentari untuk menjelaskan tentang olahraga ini, itu akan menjadi pertandingan yang dilihat yang paling banyak dalam sejarah."
"Ini memiliki kemungkinan untuk melakukan itu, dan saya melihat itu sebagai motivasi besar bagi seluruh dunia saat ini, karena kami semua berada dalam pandemi dan berusaha untuk tetap bertahan," tuturnya menjelaskan.'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar