BOLASPORT.COM - Bek muda Persita Tangerang, Edo Febriansyah, tetap menerima dengan lapang dada pemotongan gaji 90% yang diterapkan manajemen.
Adanya pemotongan gaji sebesar 90% yang dilakukan Persita Tangerang bertujuan untuk menjaga kestabilan kondisi finansial klub saat kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi virus corona.
Hal ini dikarenakan tidak adanya pemasukan uang kecuali dari penjualan merchandise selama kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara.
Selama kompetisi distop, Edo Febriansyah memutuskan untuk pulang ke Kediri, Jawa Timur.
Eks pemain Persik Kediri ini memahami perlunya pemotongan gaji sebesar 90% yang dilakukan oleh manajemen Persita Tangerang.
Baca Juga: Rencana Perpisahan David Silva di Tengah Pandemi COVID-19
"Yang terpenting disyukuri saja dengan kondisi yang seperti sekarang," kata pemain kelahiran 25 Juli 1997 ini saat dihubungi BolaSport.com via WhatsApp.
Sebelumnya, manajemen Persita Tangerang tetap membayar gaji pemain secara full untuk bulan Maret.
Kemudian untuk bulan April sampai Juni baru akan dilakukan pemotongan gaji sebesar 90%.
Manajemen Persita Tangerang juga memutuskan untuk meliburkan para pemainnya hingga 1 Juni mendatang.
Baca Juga: DUEL KLASIK, 6 April 1999 - Duet Enrico Chiesa-Hernan Crespo Hancurkan Atletico Madrid
Tim diliburkan lantaran tidak memungkinkannya kondisi untuk melakukan kegiatan bersama di tengah pandemi COVID-19.
Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga 29 Mei mendatang.
Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 yang semakin meluas di Indonesia.
Tercatat hingga Minggu (5/4/2020), 2.273 orang dinyatakan positif, 164 sembuh, dan 198 lainnya meninggal dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar