BOLASPORT.COM - Mario Balotelli dinilai layak mendapatkan penghargaan Ballon d'Or, meskipun namanya sudah tidak kembali terdengar.
Penilaian terhadap Mario Balotelli tersebut disampaikan oleh pemain Lecce, Riccardo Saponara.
Meskipun namanya tidak mencuat ke permukaan, namun Saponara melihat kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh seorang Mario Balotelli.
Baca Juga: Pemain yang Positif Corona Matuidi Kalahkan Rekor Milik Cristiano Ronaldo Dalam Hal ini
Perjalanan karier penyerang asal Italia tersebut memang sering turun naik seiring berjalannya waktu.
Namun, Saponara mengaku bahwa sejatinya Mario Balotelli pantas diberikan penghargaan yang cukup bergairah yaitu Ballon d'Or.
Pengakuan gelandang berusia 28 tahun tersebut berdasarkan ketika melihat permainan pemain dengan julukan Super Mario tersebut di AC Milan.
"Saya terus bersikeras dia (Balotelli) memiliki apa yang diperlukan untuk memenangkan Ballon d'Or," kata Saponara seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Football Italia, Senin (6/4/2020).
Seperti diketahui, Mario Balotelli pernah memperkuat tim dengan julukan i Rossoneri selama tiga musim (2012,2013,2015).
Baca Juga: Sejarah Hari ini - Dua Kali Tertinggal, Persebaya Akhiri Duel Derbi Jatim
Selama berseragam AC Milan, Super Mario berhasil mencetak 33 gol dan delapan assist.
Namun, torehan statistik terbaik permusim-nya mampu dicapai kala berseragam salah satu klub asal Prancis, OGC Nice.
Tepatnya pada musim 2017-2018, dilansir dari Soccerway, Balotelli berhasil mencetak 26 gol dan satu assist di semua kompetisi bersama tim dengan julukan Les Aiglons.
Baca Juga: Sejarah Hari ini - Pil Pahit PSM Makassar hingga Aksi Konyol Rivky Mokodompit
Super Mario kembali memperkuat salah satu klub asal Italia, setelah tiga musim sebelumnya berkompetisi di Liga Prancis.
Saat ini, mantan penyerang Manchester City tersebut membela klub Brescia Calcio musim 2019-2020.
Dirinya telah menyumbangkan lima gol selama 19 kali diturunkan oleh pelatih Brescia Calcio, Luis Diego Lopez.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | football italia |
Komentar