BOLASPORT.COM - Saat ini penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meluas, bahkan sudah merata di semua provinsi tercatat ada kasus infeksi virus corona.
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, meminta semua orang untuk tetap waspada menghadapi pandemi tersebut.
Apalagi penyebarannya yang masif harus membuat orang untuk selalu menjaga diri dan tidak keluar rumah terlebih dahulu sampai keadaan membaik.
Dejan Antonic, yang saat ini tinggal di Hong Kong, mengatakan bahwa banyak restoran yang sudah tutup karena takut terhadap wabah virus corona.
Baca Juga: Jadi ODP di Australia, Pemain Asing Persik Kediri Justru Bersyukur
"Kita harus tetap waspada dengan kondisi saat ini karena semua belum benar-benar aman. Contohnya restoran di sini juga masih tutup karena tidak ingin mengambil risiko," ucapnya sebagiamana dilansir dari Tribun Jogja, Selasa (7/4/2020).
Eks pelatih Persib Bandung tersebut mengungkapkan bahwa kesehatan harus selalu menjadi nomor satu.
Apalagi di tengah pandemi ini, semuanya harus menjauh dari keramaian demi menghentikan penyebaran COVID-19.
"Tentu yang paling penting saat ini semua sehat dan wabahnya selesai lebih dulu," ujar Antonic.
Skuad PSS Sleman pun rencananya akan melakukan tes kesehatan lagi usai kembali berkumpul.
Manajer dari PSS Sleman, Danilo Fernando, menyebutkan bahwa tes tersebut akan dilakukan usai hari raya Idul Fitri.
"Medical check-up akan dilakukan lagi setelah Idul Fitri. Rencananya per awal bulan Juni kami berkumpul lagi," terangnya.
Danilo pun menjelaskan bahwa tes tersebut akan dilakukan jika nasib kompetisi Shopee Liga 1 2020 sudah benar-benar ditentukan.
Baca Juga: Pemain Persita Ini Tengah Fokus Jalani Skripsi Saat Pandemi Covid-19
Jika nantinya kompetisi dihentikan permanen, maka tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut tidak akan mengadakan tes kesehatan lagi.
"Rencana tes kesehatan ini tergantung situasi status pandemi virus corona bagaimana. Juga apakah Shopee Liga 1 2020 kembali dijalankan per tanggal 1 Juli 2020," katanya.
Surat edaran yang dibuat oleh PSSI menyebutkan bahwa rencananya kompetisi akan kembali digelar pada 1 Juli 2020.
Rencana itu baru akan berjalan sesuai jadwal jika pandemi COVID-19 di Indonesia sudah membaik.
Baca Juga: Tersisa 1 Pemain Asing Persik Kediri yang Menetap Hingga Pandemi Usai
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar