BOLASPORT.COM - AC Milan mengalami kekalahan mengejutkan dari Deportivo La Coruna pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2003-2004.
Pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2003-2004, AC Milan mampu menang telak 4-1 atas Deportivo La Coruna di Stadion San Siro.
AC Milan pun dijagokan untuk melangkah ke babak berikutnya berkat kemenangan besar pada pertemuan pertama.
Bermain imbang atau kalah maksimal 3 tiga gol tanpa balas sudah mampu meloloskan AC Milan ke semifinal.
Baca Juga: Terungkap, Segini Anggaran Manchester United untuk Boyong Pemain-pemain Baru
Namun, harapan publik pun sirna kala kedua tim kembali bertemu pada leg kedua di Stadion Riazor, 7 April 2004.
Secara mengejutkan I Rossoneri dipaksa bertekuk lutut di kandang Super Depor.
Padahal tim asal Italia waktu itu masih diperkuat sejumlah pemain-pemain ternama seperti Andriy Shevchenko, Kaka, Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, dan Paolo Maldini.
Sementara Deportivo La Coruna yang dibesut Javier Irureta bermodalkan sebagian besar pemain asal Spanyol seperti Juan Carlos Valeron dan Albert Luque.
Baca Juga: Kapten Paris Saint-Germain Buka Peluang Kembali Berseragam AC Milan
Namun, ternyata Deportivo mampu melakukan comeback luar biasa di kandang.
Pada menit ke-5, Walter Pandiani sudah mampu membobol gawang Milan yang dikawal oleh Dida melalui sepakan kaki kirinya.
#OnThisDay in 2004, Deportivo beat Milan 4–0 to make it 5–4 on aggregate, and reach the Champions League semi-finals. Watch Walter Pandiani leave Maldini and Dida with no chance for the first. pic.twitter.com/M5bRdc8OnQ
— MUNDIAL (H) (@MundialMag) April 7, 2020
Deportivo lantas menambah keunggulan pada menit ke-34 melalui Juan Carlos Valeron.
Juan Carlos Valeron yang berdiri bebas mampu menyambar bola tanggung dari sapuan kurang sempurna Dida yang berusaha menghalau umpan silang Albert Luque.
Baca Juga: Jadon Sancho Bakal Lebih Mudah Tembus Skuad Manchester United Ketimbang Liverpool
Satu menit jelang bubaran babak pertama, Super Depor mampu unggul tiga gol tanpa balas atas I Rossoneri berkat gol Albert Luque.
Kegagalan antisipasi dari Alessandro Nesta justru dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Luque.
Milan yang tertinggal tiga gol berusaha membalas dengan memasukkan Filippo Inzaghi dan Rui Costa.
Pertahanan buruk tim tamu akhirnya membuat Super Depor mencetak gol keempatnya melalui Gonzalez Fran pada menit ke-76.
Baca Juga: Lionel Messi ke Inter Milan? Bisa Jadi Iya Menurut Massimo Moratti
Hingga pertandingan berakhir, Milan harus tersingkir secara tragis usai kalah agregat 4-5 dari Deportivo.
Kekalahan tersebut membuat Milan yang berstatus juara bertahan menyusul dua klub unggulan seperti Arsenal dan Real Madrid yang secara mengejutkan ditumbangkan oleh AS Monaco dan Chelsea.
Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan (Walter Pandiani 5', Juan Carlos Valeron 34', Albert Luque 44', Gonzalez Fran 76')
Stadion Riazor, 7 April 2004
Deportivo La Coruna: 1-Jose Molina; 2-Manuel Pablo, 14-Jorge Andrade, 4-Noureddine Naybet, 3-Enrique Romero; 18-Victor, 8-Sergio (23-Aldo Duscher '87), 6-Mauro Silva, 19-Albert Luque (10-Gonzalez Fran '66); 21-Juan Carlos Valeron (16-Djalminha 90+1), 7-Walter Pandiani
AC Milan: 12-Dida; 2-Cafu, 13-Alessandro Nesta, 3-Paolo Maldini, 26-Giuseppe Pancaro (10-Rui Costa '77); 8-Gennaro Gattuso, 21-Andrea Pirlo (27-Serginho '60), 20-Clarence Seedorf; 22-Kaka; 15-Jon Dahl Tomasson (9-Filippo Inzaghi '67), 7-Andriy Shevchenko
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BBC |
Komentar