BOLASPORT.COM - Pemain asing Persebaya Surabaya asal Australia, Aryn Williams, tengah dikarantina oleh pemerintah sepulangnya ke Negeri Kanguru.
Langkah karantina yang dilakukan oleh Aryn Williams tersebut merupakan ketetapan dari Pemerintah Australia kepada warga yang baru kembali dari luar negeri.
Pemain Persebaya bernomor punggung 28 itu menyebut bahwa dirinya cukup mengalami kesulitan ketika hanya terus-terusan berada di tempat isolasi.
Seminggu sudah Aryn Williams menjalani masa karantina dan tersisa enam hari lagi bagi dirinya untuk bisa keluar.
Baca Juga: Lawan Virus Corona, Legenda Barito Putera Ramai-ramai Lelang Jersey
“Harus diakui ini cukup sulit, tetapi harus dilakukan. Sisa enam hari lagi. Ya, ini sudah separuh jalan,” tuturnya dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Selama dikarantina ia mengatakan banyak melakukan berbagai kegiatan seperti menonton televisi, bermain game, hingga mencuci baju.
Tak lupa ia luangkan beberapa menit untuk berlatih agar kebugaran tubuhnya selalu terjaga.
“Kemudian istirahat sebelum makan siang. Setelah itu menghubungi keluarga menanyakan kabar. Ya, tak lupa menonton televisi, nonton Netflix, main game kartu, mencuci baju. Itu saja, tidak banyak pilihan,” imbuhnya.
Williams menganggap bahwa keputusan untuk karantina yang diberlakukan Pemerintah Australia sangat tepat.
Baca Juga: Gaji Dipotong 75 Persen, Pemain Borneo FC Sepakat Menyumbang untuk Perangi COVID-19
Menurutnya pemerintah benar-benar serius menangani pandemi COVID-19 agar tak menyebar pada warganya.
Selain itu ia menambahkan selama dikarantina pemerintah telah menyiapkan petugas kesehatan khusus.
"Pemerintah juga menyiapkan petugas kesehatan yang akan datang ke setiap kamar hotel. Mereka memeriksa dan menanyakan kondisi kami."
"Mereka tidak melakukan tes, mungkin karena kami tidak menunjukkan gejala. Kalau misal ada gejala, sepertinya petugas kesehatan akan langsung melakukan tes,” ujar Williams mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar