BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, berharap kompetisi sepak bola dapat kembali berjalan dan tidak dihentikan secara permanen.
Wacana untuk penghentian kompetisi Shopee Liga 1 2020 muncul apabila nantinya pandemi virus corona tak kunjung mereda.
Untuk saat ini dijadwalkan pada awal Juli 2020 kompetisi sepak bola di Indonesia dapat kembali digulirkan.
Akan tetapi hal tersebut masih harus menunggu situasi pandemi virus corona yang terjadi.
Bila keadaan memungkinkan, mungkin kompetisi dapat kembali berlangsung sesuai jadwal.
Tetapi kalau yang terjadi sebaliknya, wacana penghentian kompetisi secara permanen berpeluang benar-benar terjadi.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, berharap hal tersebut tak terjadi.
Yoyok berpendapat bahwa apabila kompetisi dihentikan maka akan ada banyak pihak yang dirugikan.
Baca Juga: Gabung Persib U-18, Pemain Muda Ini Wujudkan Pesan Almarhum Ayahnya
Manajemen, pemain, dan ofisial dipastikan akan menjadi pihak yang paling dirugikan.
"Kalau kompetisi nanti justru dihentikan permanen. pemain terancam menganggur dan tidak ada pemasukan selama setahun, kan kasihan juga mereka," kata Yoyok.
Akan tetapi, ternyata Yoyok telah memiliki rencana lain bila kompetisi benar-benar dihentikan.
Menurut Yoyok, pihak PSIS tak akan tinggal diam terhadap pemainnya.
Nantinya, PSIS berencana akan memberikan bantuan kepada pemain selama setahun.
Bantuan tersebut hanya untuk keperluan dasar rumah tangga.
Baca Juga: Tergugah Hatinya, Pemain Persija ini Lelang Barang Spesial Miliknya
Namun, Yoyok tetap berharap agar kompetisi tak dibatalkan dan dapat kembali bergulir agar tak ada pihak yang dirugikan dan semua bisa kembali normal seperti semula.
"Semoga keadaan segera membaik agar kompetisi dapat berjalan kembali dan berdampak baik bagi semua pihak," tutur Yoyok.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar