BOLASPORT.COM - Penundaan satu tahun Olimpiade karena pandemi Covid-19 telah memberi kentungan bagi Kento Momota (Jepang) dalam upayanya meraih keping medali emas tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020.
Hal ini dinyatakan oleh mantan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, ketika Kento Momota kembali berlatih setelah mengalami kecelakaan mobil yang tragis di Malaysia pada 13 Januari lalu.
Menurut Lee Chong Wei, penundaan satu tahun Olimpiade Tokyo akan sangat bermanfaat bagi Momota dalam upayanya untuk mencapai performa puncak lagi.
Setelah memenangkan gelar Malaysia Masters 2020 pada Januari, Momota terlibat dalam kecelakaan di jalan yang menewaskan pengemudi yang mengantarnya saat dalam perjalanan menuju bandara Internasional Kuala Lumpur untuk kembali ke Jepang.
Momota mengalami sinus maksilaris kanan, patah tulang hidung, dan luka di bibir yang membutuhkan jahitan di area wajah.
Pemain 24 tahun tersebut sempat kembali berlatih pada 3 Februari setelah rehat selama tiga pekan.
Namun, Momota mengalami masalah ketika mengikuti pemusatan latihan pada 5 Februari.
Baca Juga: Tunggal Putra Malaysia Kisahkan Kekalahan dari Tim Jepang pada Piala Thomas 2014
Hasil pemeriksaan menunjukkan Momota mengalami retak tulang di bagian dasar rongga mata kanannya sehingga dia menjalani operasi lanjutan pada 8 Februari
Proses pembedahan berjalan sukses dengan waktu pemulihan sekitar 3 bulan. Dia direncanakan kembali berlatih di pelatnas Jepang pada 12 April.
Momota belum pernah bertanding lagi sejak meraih gelar pada Malaysia Masters 2020.
Kini turnamen ditangguhkan hingga Juli sehingga masih harus dilihat apakah dia dapat kembali ke performa terbaik.
"Tidak ada yang mendukung penundaan Olimpiade, tetapi ini tetapi harus dilakukan. Tentunya itu akan menjadi keuntungan bagi sebagian orang dan merugikan bagi yang lain," kata Lee dilansir BolaSport.com dari News Strait Times.
Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Indonesia Diimbau Latihan Fisik Ringan di Tengah Masa Penangguhan Turnamen
"Secara pribadi, saya percaya Momota akan menjadi orang yang harus dikalahkan meskipun dia terlibat dalam kecelakaan dan harus menjalani operasi."
"Dengan turnamen ditangguhkan, ia memiliki semua waktu untuk beristirahat dan kembali ke penampilan terbaik," ucap Lee.
Lee sudah memutuskan pensiun pada tahun lalu. Kini dia akan mengemban tugas baru sebagai Chef de Mission (CdM) Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | News Straits Times |
Komentar