BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menyatakan tidak semua pemainnya mengirimkan video hasil latihan mandiri selama di rumah.
Program latihan mandiri di kediaman masing-masing sudah dijalankan tim PSIS Semarang sejak penghentian kompetisi oleh PSSI karena COVID-19 pada akhir Maret lalu.
Sebagai gantinya, Hari Nur Yullianto dkk. harus mengirimkan video latihan mandiri mereka kepada tim pelatih sebagai alat kontrol dan evaluasi.
Namun, dinyatakan oleh pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, tidak semua anak asuhnya mengirimkan video latihan saat menjalankan program di rumah.
Baca Juga: Ikut Perangi Wabah Corona, Borneo FC Bagikan 1000 Masker di Samarinda
Djukanovic tidak menyebut secara spesifik siapa pemain yang tidak mengirimkan video latihan tersebut.
Hal ini membuat pelatih asal Montenegro itu resah terhadap kondisi para pemainya.
"Ya, memang mereka mengirimkan video, tapi tidak semuanya. Jadi, bagaimana saya mengetahui mereka berlatih atau tidak?," kata Dragan Djukanovic dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Namun begitu, ia mencoba berpikir positif terhadap apa yang dilakukan para pemainnya selama di rumah.
Baca Juga: Lionel Messi dan Wayne Rooney Jadi Teladan Pesepak Bola di Tengah COVID-19
Djukanovic percaya para pemain PSIS bertindak profesional dalam menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung jawab mereka.
Nantinya apabila kompetisi dilanjutkan, Dragan Djukanovic merencanakan program latihan dari awal lagi.
Apabila tidak kendala, skuad Mahesa Jenar akan kembali berlatih pada Juni mendatang.
"Mereka sudah libur sangat lama dari latihan serius. Maka dari itu nanti harus mulai dari awal lagi," pungkas Djukanovic.
Baca Juga: Liga Belanda Jadi Kompetisi Eropa Pertama yang Akan Kembali Bertanding
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar