BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memiliki alasan tersendiri di balik ketidakpercayaannya bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) mendapat keuntungan dari penundaan MotoGP 2020.
Marc Marquez yang masih belum 100 persen pulih dari cedera bahunya disebut banyak pihak diuntungkan dengan ditundanya musim kompetisi MotoGP 2020.
Semula, perburuan meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 8 Maret 2020.
Namun, pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat panitia penyelenggara membatalkan balapan untuk kelas premier.
Mereka hanya menggelar lomba pada kelas Moto3 dan Moto2.
Baca Juga: Manajer Honda: Marc Marquez Bukan Superstar, Cuma Orang Biasa
Usai MotoGP Qatar 2020 dibatalkan, beberapa balapan selanjutnya mengalami penangguhan karena ancaman virus Corona.
Alhasil, "seri perdana" MotoGP musim ini pun ikut mundur sampai ke MotoGP Jerman pada 19-21 Juni 2020.
Fakta tersebut membuat banyak pihak angkat bicara perihal siapa yang paling diuntungkan dan dirugikan.
Salah satu sosok yang kerap disebut-sebut mendapat keuntungan ialah sang juara dunia bertahan MotoGP, Marc Marquez.
Baca Juga: Bos Yamaha Sebut Timnya Akan Terasa Aneh Tanpa Valentino Rossi
Kendati demikian, Andrea Dovizioso mengaku memiliki penilaian berbeda tentang Marquez.
Rider Italia itu menolak anggapan bahwa Marquez adalah pembalap yang paling diuntungkan dengan adanya penangguhan jadwal MotoGP 2020.
"Tim Yamaha telah menjadi tim yang kuat, demikian juga dengan kami (Ducati). Namun, kami harus memperhitungkan adaptasi terhadap situasi baru ini (pasca-pandemi Covid-19)," ucap Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dalam olahrga kami, pembalap masih menjadi sosok yang membuat perbedaan, dari segi aspek mental, bahkan lebih," ujar pembalap yang akrab disapa Dovi itu.
"Tentu saja, jika kami memulai pada bulan Maret, Marquez akan mengalami masalah. Namun, kita tidak dapat mengatakan bahwa penundaan itu merupakan keuntungan untuk dia (Marquez). Sebab, tim Honda juga tertinggal saat menjalani tes pramusim," kata Dovizioso lagi.
Baca Juga: Kisah Mike Tyson Dapat Masalah Sekalinya Pakai Ganja Sebelum Laga
Dalam tiga musim terakhir, Andrea Dovizioso selalu gagal menghentikan dominasi Marc Marquez pada ajang balap MotoGP.
Dovi hanya bisa menjadi runner-up dunia pada MotoGP 2017, 2018, dan 2019.
Sementara itu, Marquez berjaya dengan mencetak hat-trick gelar juara dunia mulai dari MotoGP 2017 sampai 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar