BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mencoba menjelaskan alasan terhadap munculnya keputusan pemotongan gaji pemain di tengah penundaan kompetisi.
PSSI telah memperbolehkan para kontestan Liga 1 2020 untuk membayar gaji para pemainnya maksial 25% dari nilai kontrak selama kompetisi ditunda.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 telah resmi ditunda sementara hingga tanggal 29 Mei akibat wabah virus corona.
Baca Juga: Melihat Putusan PSSI, Bhayangkara FC Beberkan Soal Gaji Para Pemainnya
Dengan adanya penundaan tersebut, muncul beberapa masalah yang salah satunya terkait gaji pemain.
Polemik mengenai gaji pemain di tengah COVID-19 tersebut sudah dibahas dalam virtual meeting 10 klub Liga 1 2020.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin yang salah satunya pembayaran gaji para pemain, pelatih, dan ofisial tim maksimal 25% dari nilai kontrak selama kompetisi tidak bergulir.
PSSI pun telah memberikan izin kepada para kontestan Liga 1 2020 menjalankan keputusan tersebut.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan komentarnya kembali mengenai polemik gaji pemain menyusul ditundanya kompetisi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PSSI |
Komentar