BOLASPORT.COM - Dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin, memaklumi jika para pemain Super Elang Jawa mengalami penurunan kondisi fisik.
Di tengah pandemi vorus corona ini, menurut Elwizan sudah lumrah jika mengalami hal seperti itu.
Apalagi semua pemain berlatih tidak dengan porsi seperti biasanya.
Baca Juga: Pemain Tira Persikabo Ini Anggap Musik Jadi Penghilang Rasa Jenuh di Tengah COVID-19
Hanya, ia berharap para pemain PSS tidak kehilangan kapasitas fisik hingga lebih dari setengahnya.
"Kondisi sangat baik. Penurunan kebugaran fisik pasti ada, tetapi kami berharap maksimal boleh turun jadi 50 persen saja," katanya sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Tribun Jogja, Rabu (8/4/2020).
Faktor berlatih mandiri di rumah menjadi alasan penurunan kondisi fisik tersebut.
Pasalnya para pemain memang dilarang berlatih terlalu berat di tengah pandemi virus corona.
Menurut Elwizan, jika pemain terlalu diforsir, maka akan membahayakan kesehatannya sendiri.
"Selama libur hanya menjaga atau maintenance saja selama di rumah, jadi tidak boleh latihan berat atau diforsir. Nanti malah membahayakan untuk sistem imunitas tubuh, apalagi dengan kondisi dan keadaan pandemi virus corona seperti sekarang," ucapnya.
Baca Juga: Liga 1 Digelar Tanpa Penonton, PSSI Bakal Diskusikan Lagi
Para pemain juga diakui Elwizan masih dipantau oleh para staf pelatih.
Hal itu dilakukan agar para pemainnya tetap berlatih dan tidak mengalami penurunan terlalu banyak dalam kebugaran tubuhnya.
"Tetap dalam pantauan staf pelatih, selama pemain di rumah terus diberi program untuk menjaga kebugaran agar tidak terlalu turun," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Kuartet Polandia, Faktanya Inilah Pemain Asing Pertama Persib
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar