BOLASPORT.COM - Presiden IRTA yang juga bos dari tim balap Tech3, Herve Poncharal, menilai MotoGP 2020 akan menjadi sebuah keajaiban tersendiri andai bisa menggelar 10 balapan.
Sejauh ini, kejuaraan dunia MotoGP 2020 masih belum dimulai meski jadwal seri balap perdana tercatat pada awal Maret lalu di Qatar.
Pandemi virus Corona alias Covid-19 menjadi alasan utama kenapa MotoGP 2020 belum bisa digelar.
Baca Juga: Warisan Glenn Fredly untuk Sepak Bola, Pesan Perdamaian Lewat Cahaya dari Timur
Setelah MotoGP Qatar dibatalkan, tujuh seri balap berikutnya yakni MotoGP Thailand, Americas, Argentina, Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya memilih menangguhkan pelaksanaan.
Akan tetapi, baru tiga seri balap yang sudah mendapatkan tanggal baru.
MotoGP Thailand menjadwal ulang pelaksanaan pada 4 Oktober, sedangkan MotoGP Americas dan Argentina berturut-turut akan berlangsung pada 15 dan 22 November.
Adapun, keempat seri balap yang berlangsung di Eropa masih belum mengonfirmasi tanggal baru mereka.
Andai keempat seri balap tersebut gagal mendapatkan jadwal baru, MotoGP 2020 kini hanya menyisakan 15 seri balap.
Meski masih punya banyak seri balap tersisa, para otoritas terkait termasuk IRTA dan Dorna Sports tak yakin MotoGP 2020 akan menggelar balapan sebanyak itu.
Herve Poncharal bahkan menyebut 10 balapan adalah suatu keajaiban.
"Seperti yang diucapkan Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports), jika kami punya 10 balapan, kami luar biasa beruntung," ucap Poncharal, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Melihat situasi per hari ini, jika anda bilang ke saya akan ada 10 balapan, saya akan menjawab, 'wow, seperti mimpi' dan kita akan merayakannya. Bagi saya, ini adalah skenario terbaik," kata Poncharal lagi.
Baca Juga: Pameran Api Olimpiade Ditutup, Belum Jelas Kapan Muncul Kembali
Sebelumnya, Carmelo Ezpeleta telah memperingatkan semua pihak bahwa kejuaraan dunia MotoGP 2020 baru bisa berjalan sampai vaksin Covid-19 ditemukan dan tersedia untuk umum.
Selain itu, Ezpeleta juga mengisyaratkan bahwa kemungkinan MotoGP 2020 hanya akan menggelar 10 seri balap.
Hal tersebut, ucap Ezpeleta, bisa dianggap sah karena situasi pada musim ini tidak normal.
Baca Juga: Kompak di Lapangan, Fajar/Rian Ternyata Beda Pilihan Superhero
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar