BOLASPORT.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Supriadi, mengaku penasaran ingin merasakan tinggal di Wisma Persebaya setelah mendengar cerita seru dari rekan-rekannya.
Jika dulu para pemain Persebaya Surabaya tinggal di Wisma Persebaya, saat ini klub menempatkan pemain untuk tinggal di apartemen.
Persebaya Surabaya memiliki alasan kenapa untuk saat ini para pemain tidak lagi tinggal di Wisma Persebaya.
Baca Juga: Kenang Glenn Fredly, Arema FC: Lewat Musik, Kamu Mengajarkan Indahnya Jatuh Cinta
Sebelumnya dari zamannya Aji Santoso, Bejo Sugiantoro, Mat Halil, hingga Kuniawan Dwi Julianto, para pemain tinggal di Wisma Persebaya yang tepat di belakangnya memiliki lapangan sendiri.
Wisma Persebaya Surabaya yang beralamat di Jl. Karanggayam No. 1 itu sudah dirasakan oleh banyak pemain klub berjulukan Bajul Ijo tersebut, bahkan sampai para pemain yang berlabelkan anggota timnas Indonesia.
Tiga tahun yang lalu, saat Persebaya kembali ke sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, sejumlah pemain muda Bajul Ijo masih sempat merasakan menginap di sana.
Pemain yang pernah merasakan tinggal di Wisma Persebaha antara lain Irfan Jaya dan Miswar Saputra, yang saat ini memperkuat PSM Makassar.
Namun, saat ini Hansamu Yama dan kawan-kawan harus tinggal di apartemen lantaran sengketa kepemilikan membuat Persebaya tidak bisa lagi beraktivitas di Wisma Persebaya.
Begitu pula dengan lapangan Persebaya Surabaya yang tepat berada di belakang bangunan bersejarah tersebut.
Bahkan dengan adanya sengketa tersebut, kompetisi internal Persebaya yang biasanya diselenggarakan di sana pun harus terusir ke Sidoarjo.
Ternyata berbagai cerita yang didengarkan oleh Muhammad Supriadi membuatnya ingin merasakan tinggal di Wisma Persebaya.
Pemain yang mengantar Persebaya menjadi juara Elite Pro Academy U-20 2019 itu ingin merasakan apa yang sudah dilakukan pemain-pemain muda Persebaya dulu.
Baca Juga: Wander Luiz Siap Kembali Jalani Tes Seusai Jalani Isolasi Mandiri
”Kalau bermain di Lapangan Persebaya saya sudah sering. Namun, belum pernah kalau menginap di Wisma Persebaya,” kata Supriadi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
Supriadi mengaku banyak mendengar cerita tentang Wisma Persebaya dari rekan-rekannya, termasuk Koko Ari Araya dan Rizky Ridho yang sama-sama satu angkatan dengannya di tim U-20.
“Katanya ada horor-horornya gitu. Tetapi, saya dengar dulu harus menginap di Wisma Persebaya lebih dulu untuk mengakrabkan diri,” ucapnya.
Tim kebanggaan Kota Pahlawan itu belum bisa beraktivitas di Wisma dan Lapangan Persebaya lantaran sengketa dengan Pemkot Surabaya masih berlanjut ke pengadilan tinggi.
Pada pengadilan tingkat pertama, Persebaya memenangkan gugatan. Pemkot disebut secara hukum tidak memiliki hak atas objek bersejarah itu dan sebaliknya Persebaya diprioritaskan untuk mengajukan hak pakai.
Pemain berusia 17 tahun itu mengaku berharap agar permasalahan tersebut segera selesai dan tim Bajul Ijo bisa kembali berlatih Lapangan Persebaya.
”Lapangan itu sangat bermanfaat bagi arek-arek Suroboyo. Ada kompetisi internal yang bisa menambah jam terbang pemain muda. Semoga saja lekas bisa kembali digunakan,” tutur Supriadi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar