BOLASPORT.COM -Asosiasi Pesepak Bola Inggris (PFA) mengungkap alasan mereka menolak pemotongan gaji oleh klub Liga Inggris di tengah COVID-19.
PFA telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka memberikan bantuan kepada Layanan Kesehatan Britania (NHS) untuk melawan virus corona.
Bantuan tersebut diumumkan melalui situs media sosial mereka dengan tajuk #PlayersTogether.
PFA telah memberikan dana sebesar 4 juta pounds atau setara dengan Rp 80 miliar dari sekian target yang tidak disebutkan jumlahnya.
Sebelumnya, Chief Executive PFA, Gordon Taylor, sudah menyumbang lewat dana pribadinya kepada NHS.
Baca Juga: 3 Striker Muda Terbaik di Eropa, Tak Ada Nama Pemain Real Madrid
Dana yang diberikan oleh Taylor sebesar 1,5 juta pounds atau setara dengan Rp 30 miliar.
Selain memberikan bantuan kepada NHS, PFA juga memberikan dukungan kepada seluruh pihak yang terkena dampak virus corona.
"Doa kami tujukan kepada seluruh pihak yang terkena dampak krisis ini," bunyi pernyataan PFA yang beredar di media sosial.
"Dengan tetap bersatu, kita akan melewati ini. Stay Home, Protect The NHS, Save Lives. #PlayersTogether," tutur PFA menambahkan.
Sikap yang diambil PFA ini sekaligus ingin mengungkap alasan mereka berselisih dengan pihak Liga Inggris untuk menolak pemotongan gaji.
Baca Juga: Akhirnya Ronaldinho Bebas dari Penjara Setelah Bayar 26 Miliar Rupiah
PFA beralasan bahwa dengan menolak pemotongan gaji, mereka berharap bisa menyalurkan gaji mereka kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
Para pemain ingin memberikan dana mereka kepada pihak yang terkena dampak secara langsung oleh krisis virus corona tersebut.
PFA berseloroh bahwa mereka tidak ikhlas apabila gaji yang dipotong akan kembali ke pihak klub sementara masih ada yang lebih membutuhkan di luar sana.
"Selama minggu lalu kami, sebagai Asosiasi Pemain Liga Premier, telah mengadakan banyak pembicaraan bersama terkait rencana memberikan kontribusi berupa dana kepada pihak yang paling membutuhkan di tengah krisis COVID-19," tutur perwakilan PFA.
"Membantu mereka yang berjuang untuk kita di garis depan, NHS dan bidang-bidang penting lainnya."
Baca Juga: Kontrak Pemain Muda Republik Ceska, Man United Hobi Timbun Kiper
"Ini adalah saat yang kritis bagi negara dan NHS dan kami bertekad untuk membantu dengan cara apa pun," ucap perwakilan PFA menambahkan.
Rencananya, pembicaraan antara PFA, perwakilan klub, dan penyelenggara Liga Inggris masih akan terus berlanjut pada Jumat (17/4/2020) waktu setempat.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar