BOLASPORT.COM - Persib Bandung memutuskan akan mengikuti anjuran PSSI soal pembayaran gaji sebesar 25 persen kepada pemainnya.
PSSI telah memberikan anjuran kepada setiap klub untuk membayar gaji pemain maksimal 25 persen dari nilai kontrak yang sudah disepakati.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengatakan bahwa keputusan memotong 75 persen gaji dilakukan demi menjaga kestabilan finansial selama kompetisi diliburkan.
Baca Juga: Marco Simic Lebih Suka Nonton Film dan Baca Buku Daripada Main Game
Beberapa klub kontestan Liga 1 2020 sudah menerapkan anjuran pemotongan gaji 75 persen itu, namun ada juga klub yang memotong sampai 90 persen.
Umuh menganggap jika 10 persen saja gaji yang dibayarkan, hal itu dirasakan tidak manusiawi.
"Kalau 10 persen rasanya tidak manusiawi. Keputusan PSSI maksimal 25 persen, jadi kami ikuti saja dulu. Siapa tahu cuma satu atau dua bulan kondisi akan menjadi lebih baik," ujar Umuh Muchtar.
Baca Juga: Daripada Melanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton, Lebih Baik Dihentikan Sementara
Umuh menyebut pihaknya tak sampai hati jika harus memotong gaji sebanyak 90 persen.
Salah satu kekhawatirannya adalah ketika pemain kurang puas terhadap gajinya, mereka lebih memilih meninggalkan klub.
Jika hal itu sampai terjadi, tentu saja kekuatan tim yang sudah dibangun dari awal musim akan terdampak.
"Kalau 10 persen saya khawatir pemainnya malah kabur, nanti jadi masalah. Bisa jadi kacau buat tim lain juga," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar