BOLASPORT.COM - Presiden Komite Paralimpiade Internasional Andrew Parsons tengah melakukan konsolidasi atas kerugian yang menimpa federasi dari negara-negara kecil setelah penundaan Olimpiade akibat pandemi COVID-19.
Keputusan penundaan telah diumumkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang mengumumkan jadwal baru pada 23 Juli - 8 Agustus 2021 yang diikuti oleh Komitel Paralimpik Internasional (IPC) pada 24 Agustus- 5 September 2021.
Penundaan itu ternyata meninggalkan masalah arus keuangan bagi IPC karena para pemegang hak siar serta mitra lainnya ikut menangguhkan pembayaran yang rencananya baru turun tahun depan.
"Salah satu dampak langsung dari penundaan Olimpiade adalah perubahan arus kas," kata Parsons dilansir BolaSport.com dari Reuters.
Baca Juga: Manchester United Siap Eksploitasi Bursa Transfer Pasca-Virus Corona
"Kami dalam minggu ini, telah menyelesaikan meninjau lebih dari 150 kontrak yang terkait dengan kompetisi terkait."
"Salah satu contohnya adalah para penyiar. Kami tidak akan memiliki pertandingan hingga 2021 sehingga beberapa dari mereka sudah bertanya apakah mereka dapat menunda pembayaran akhir hingga 2021, yang tentu saja dapat kita pahami."
"Semua mitra kami sangat mendukung, pesannya adalah kita semua berada di kapal yang sama, terkena dampak penyakit yang mengerikan ini," ujarnya.
Parsons tidak menjelaskan berapa banyak jumlah pembayaran yang ditangguhkan, tapi dia hanya meyakinkan belum ada niat untuk mencari bantuan kepada IOC.
Baca Juga: Eks Timnas Brasil Sebut Hanya Satu Nama Pengganti Messi di Barcelona
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Reuters |
Komentar