BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menyarankan para atlet bulu tangkis pelatnas menjaga performa mereka agar level bermain tak menurun.
All England Open 2020 menjadi turnamen terakhir yang diikuti atlet-atlet bulu tangkis Indonesia pada 11-15 Maret lalu.
Wabah pandemi covid-19 atau virus corona mengharuskan mereka menjalani isolasi mandiri selama dua pekan.
PBSI sebelumnya menyatakan para atlet akan tetap berada di pelatnas di Cipayung, Jakarta, dan menjalankan program latihan untuk menjaga kebugaran.
Susy Susanti menyarankan para atlet muda melatih strokes mereka pada sesi latihan.
"Atlet muda memang harus tetap latihan stroke dan akurasi, karena di bagian ini mereka masih belum matang," kata Susy Susanti, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Mereka harus lebih konsisten latihan, agar feel akurasi dan stroke-nya tidak hilang setelah lama absen turnamen dan latihan intensif," ujarnya melanjutkan.
Sesi latihan di Pelatnas Cipayung saat ini memang menitikberatkan ke latihan teknik dan fisik untuk menjaga performa.
Baca Juga: Gitar Ketinggalan di Pelatnas, Lee Zii Jia Rindu Bermain Musik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar