BOLASPORT.COM - Gempuran COVID-19 atau virus corona menyebabkan mayoritas klub di dunia mengalami penurunan pemasukan akibat dihentikannya kompetisi sepak bola.
Beberapa klub besar seperti Barcelona dan Real Madrid bahkan sampai memangkas gaji para pemainnya untuk mengurangi pengeluaran mereka selama wabah corona berlangsung.
Namun anehnya, salah satu klub Liga Inggris, Chelsea, membuat permintaan tak wajar kepada Barca terkait minat mereka kepada Philippe Coutinho yang saat ini sedang dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Bukannya berhemat di tengah krisis seperti ini, Chelsa malah meminta Barca menaikkan harga Coutinho menjadi lebih mahal.
Dikutip BolaSport.com dari Express, Kamis (9/4/2020), manajemen The Blues meminta Barca agar menaikkan harga Coutinho menjadi 78 juta pounds (1,5 triliun rupiah) dari sebelumnya 57 juta pounds (1,1 triliun rupiah).
Ternyata alasan Chelsea menaikkan harga pemain berusia 27 tahun itu agar mereka tidak harus membelinya setelah masa peminjaman berakhir.
Baca Juga: Siap-siap Balik ke Italia, Ronaldo Gelar Latihan di Kampung Halaman
Chelsea ingin bermain aman apabila nantinya Coutinho gagal tampil memukau saat menjalani masa peminjaman di Stamford Bridge, mereka tak harus mempermanenkannya.
Diketahui, Chelsea telah mengajukan permintaan untuk meminjam pemain timnas Brasil itu pada musim depan.
Azulgrana kemudian menyertakan syarat bahwa klub London biru itu harus membeli Coutinho setelah masa peminjaman berakhir.
Semenjak pindah ke Barca pada Januari 2018 silam, pemain berjuluk penyihir kecil itu gagal menemukan performa terbaiknya hingga saat ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Express |
Komentar