BOLASPORT.COM - Dewan Olahraga Jepang menutup dua pusat latihan Olimpiade Tokyo demi mencegah penyebaran lebih luas COVID-19 atau wabah virus corona.
Keputusan ini diambil setelah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengumumkan keadaan darurat di Negeri Sakura tersebut.
Para atlet Jepang tidak akan bisa menggunakan dua pusat latihan yang berlokasi di Tokyo tersebut mulai Rabu (8/4/2020) hingga Mei mendatang.
Dikutip BolaSport.com dari Japan Times, Dewan Olahraga Jepang meminta para atlet yang tinggal di pemusatan latihan tersebut pindah ke akomodasi yang sudah disediakan.
Dua pemusatan latihan tersebut sebelumnya masih bisa digunakan oleh atlet-atlet Jepang yang akan berlaga di Olimpiade dan Paralimpiade.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, BAM Ungkap Kemungkinan Pergantian Pelatih
Pusat latihan nasional yang dibuka sejak 2008 itu merupakan area latihan untuk beragam cabang, termasuk judo, gulat, dan bulu tangkis.
Namun, keadaan darurat yang ditetapkan Perdana Menteri Shinzo Abe mengubah situasi.
Baca Juga: Perenang Hungaria Tunda Pensiun Setelah Olimpiade 2020 Mundur
Abe sebelumnya mendeklarasikan keadaan darurat untuk Tokyo, Osaka, dan lima prefektur lain akibat meningkatnya jumlah kasus pasien virus corona di daerah urban.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Japan Times |
Komentar