BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, menyatakan bahwa ajang UFC 249 mengalami penundaan akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.
UFC 249 sejatinya bakal menjadi ajang duel yang mempertemukan dua petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) asal Amerika Serikat, Tony Ferguson dan Justin Gaethje.
Mereka akan saling bentrok untuk memperebutkan gelar juara interim kelas ringan pada Sabtu (18/4/2020).
Dikutip BolaSport dari New York Post, Dana White mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk menunda penyelenggaraan UFC 249.
Pria berusia 50 tahun itu mengaku mendapat desakan dari dua perusahaan yang bekerja sama dengan UFC yakni Disney dan ESPN.
Baca Juga: Pebulu Tangkis India Sumbangkan Uang untuk Lawan Wabah Covid-19
Kedua perusahaan tersebut meminta UFC menghentikan rencana menggelar mega duel antara Tony Ferguson dan Justin Gaethje.
"Semua ini telah menjadi pertarungan sejak hari pertama, kami telah berjuang tanpa henti setiap hari dan setiap malam setelah pandemi dimulai untuk merenggut event pada 18 April," kata White kepada ESPN.
"Hari ini (waktu setempat), saya mendapat telepon dari level pimpinan tertinggi yang ada di Disney dan ESPN, pimpinan yang ada di sana meminta saya untuk mundur dan tidak mengadakan acara pada Sabtu (18/4/2020)," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Usai Pengumuman Perdana Menteri, Dua Pusat Latihan Olimpiade di Jepang Ditutup
Sebelumnya, Dana White begitu ngotot untuk menyelenggarakan UFC 249 sesuai jadwal.
Awalnya, duel tersebut menyuguhkan pertarungan Khabib Nurmagomedov kontra Tony Ferguson dalam perebutan sabuk juara kelas ringan.
Akan tetapi, Nurmagomedov kemudian menyatakan mundur setelah negaranya, pemerintah Rusia, mengunci akses keluar masuk untuk mengatasi pandemi Covid-19.
White yang belum kehabisan akal akhirnya menunjuk Gaethje sebagai pengganti Nurmagomedov untuk menghadapi Ferguson.
Namun, rencana duel ini terpaksa diundur menyusul desakan dari ESPN dan Disney kepada UFC.
Melalui laman resmi mereka, UFC telah mengonfirmasi bahwa UFC 249 ditunda.
Baca Juga: Max Biaggi Rindu Bersaing dengan Valentino Rossi Setelah 15 Tahun
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | nypost.com |
Komentar