BOLASPORT.COM - ESPN dan layanan media streaming digital Netflix sepakat bakal merilis serial dokumenter tentang legenda NBA, Michael Jordan, pada 19 April sampai 17 Mei 2020.
Dokumenter berjudul "The Last Dance" itu terdiri dari 10 episode dan akan tayang perdana di ESPN Amerika Serikat (AS) pada Minggu (19/4/2020) malam waktu setempat serta di Netflix di luar AS pada Senin (20/4/2020).
Serial yang disutradarai Jason Hehir tersebut mengisahkan salah satu ikon terbesar dan tim basket tersukses sepanjang sejarah olahraga yakni Michael Jordan dan Chicago Bulls pada era 1990-an.
Baca Juga: Laga Justin Gaethje Vs Tony Ferguson pada UFC 249 Resmi Ditunda
Selain itu, Hehir juga bakal menampilkan beberapa rekaman dari musim 1997-1998 yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
Dalam rentang dua tahun tersebut, Jordan dan Bulls tengah berupaya meraih gelar juara keenam NBA dalam satu windu alias delapan tahun.
"Pada saat masyarakat tidak bisa mendapatkan hiburan dalam bentuk pertandingan olahraga yang disiarkan secara langsung, mereka tetap melihat ke dunia olahraga untuk dapat mengalihkan perhatian dari keadaan dan situasi saat ini, sembari menikmati sebuah hiburan yang dapat dinikmati secara bersama," tulis ESPN dalam pernyataan yang diterima BolaSport.com melalui email dari perwakilan NBA untuk Indonesia.
"Kami mendengar seruan penggemar, yang meminta kami memajukan tanggal perilisan serial ini. Kami gembira dapat mengumumkan bahwa kami berhasil mempercepat jadwal produksi untuk memenuhi permintaan tersebut."
"Proyek ini merayakan salah satu pemain dan dinasti terhebat yang pernah ada. Kami berharap ini menjadi hiburan yang menyatukan dan dapat mengisi peran olahraga dalam hidup kita serta mampu menceritakan kisah yang akan memikat semua orang, tidak hanya penggemar olahraga," tulis ESPN lagi.
Proyek "The Last Dance" dimulai setelah Michael Jordan, Jerry Reinsdorf (pemilik Chicago Bulls), dan Phil Jackson (pelatih kepala Bulls saat itu), sepakat memberi izin NBA Entertainment untuk mengikuti tim sepanjang musim.
Namun, setelah lebih dari dua dasawarsa (20 tahun), serial dokumenter yang memotret perjalanan karier menakjubkan dari seorang pemain ikonik dan tim terkenal baru akan diungkap.
Baca Juga: Pebulu Tangkis India Sumbangkan Uang untuk Lawan Wabah Covid-19
NBA Entertainment berharap, serial dokumenter ini bisa mengajak para penonton untuk kembali bernostalgia ke musim 1997-1998 yang penuh gegap gempita dan gejolak.
Tak hanya itu, serial ini juga akan memperlihatkan masa kecil Jordan, kondisi Bulls sebelum era Jordan, serta bagaimana tim tersebut dibangun setelah Jordan masuk ke dalam draft pemain baru Bulls pada tahun 1984 hingga Bulls mampu meraih gelar juara NBA pertama mereka.
Melalui serial ini, penonton dapat melihat kembali lima kejuaraan NBA pertama Bulls pada era Jordan, tantangan mereka sebagai tim -baik di dalam maupun di luar lapangan- yang menjadi bagian dari pergeseran budaya secara global yang diciptakan Jordan dan Bulls.
"Michael Jordan dan Chicago Bulls pada era 1990-an bukan hanya bintang olahraga. Mereka adalah fenonema global," ucap Jason Hehir.
"Proses membuat 'The Last Dance' adalah kesempatan luar biasa dalam menjelajahi dampak luar biasa dari seseorang dan suatu tim."
"Selama hampir tiga tahun, kami melakukan penelitian luas untuk mempersembahkan cerita tentang suatu dinasti yang mewarnai masanya. Untuk menampilkan pahlawan-pahlawan olahraga ini sebagai manusia. Saya berharap penonton dapat menikmati serial kami sama seperti kami dapat menikmati kesempatan untuk membuatnya," kata Hehir lagi.
Baca Juga: Usai Pengumuman Perdana Menteri, Dua Pusat Latihan Olimpiade di Jepang Ditutup
Berikut jadwal penayangan serial dokumenter "The Last Dance" di Netflix (luar AS).
Senin (20/4/2020): episode 1 dan 2
Senin (27/4/2020): episode 3 dan 4
Senin (4/5/2020): episode 5 dan 6
Senin (11/5/2020): episode 7 dan 8
Senin (18/5/2020): episode 9 dan 10
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar