BOLASPORT.COM - Dana White akhirnya pasrah tidak dapat memenuhi hasratnya dalam menyelenggarakan UFC 249 antara Tony Ferguson melawan Justin Gaethje yang dijadwalkan pada 18 April mendatang.
White mengungkapkan bahwa promosi dari MMA mendapatkan tekanan hingga dia harus menunda bahkan membatalkan karena Walt Disney.
Walt Disney merupakan salah satu mitra penyiaran dari ESPN.
"Kekuatan ada di sana (Disney), dan mereka meminta saya mundur dan tidak melakukan acara ini (UFC 249) Sabtu depan," ucap White kepada ESPN yang dilansir dari Reuters, Jum'at (10/4/2020).
Maka dari itu, dia sebagai penyelenggara UFC akan menghormati segala masukkan yang diberikan oleh ESPN untuk menunda acara hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Sebut Ivan Kolev Pelatih Tak Berperikemanusiaan, Begini Maksud Bambang Pamungkas
"Satu hal yang perlu perlu Anda dengar bahwa betapa luar biasa kerja sama dengan ESPN. Jadi, ketika mereka meminta saya untuk tidak melanjutkan jelas saya menghormatinya dan tidak melanjutkan," kata White kepada TMZ.
Walt Disney merupakan perusahaan induk yang telah bekerja sama dengan ESPN. Mereja menanda tangani kontrak ekslusif dengan UFC pada 2019 untuk menyiarkan acara tayang berbayar hingga 2025.
Sementara itu, ESPN menyatakan keprihatinan atas permintaan menunda pertarungan UFC.
White selanjutnya menunggu keputusan dari ESPN untuk menyelenggarakan pertarungan secepat mungkin.
"Organisasi sepenuhnya sudah siap untuk melanjutkan dengan UFC 249. ESPN telah meminta penundaan acara dari acara berikutnya sampai pemberitahuan lebih lanjut terkait pandemi COVID-19," tulis pernyataan resmi UFC.
Baca Juga: Manchester United Sambut Kembalinya Liga Inggris dengan Sangat Optimistis
"UFC berharap untuk melanjutkan jadwal acara langsung penuh sesegera mungkin,".
Menurut laporan dari The New York Times pada Kamis (9/4/2020) lalu, Gubernur California Gavin Newsom telah memanggil sejumlah petinggi Disney yang tak lama kemudian ESPN melakukan panggilan kepada Dana White untuk menunda pertunjukkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Reuters, Washington Post, TMZ |
Komentar