BOLASPORT.COM - Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara tidak berpikir kompetisi akan tetap berjalan di situasi saat ini.
Hal ini lantaran tingkat penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia.
Tercatat sampai Kamis (9/4/2020), 3293 dinyatakan positif, 280 meninggal dunia, dan 252 sembuh
Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi hingga 29 Mei mendatang.
Baca Juga: Dana White Batal Gelar UFC 249 Usai Dapat Tekanan dari Walt Disney
Namun, jika status tanggap darurat yang diberlakukan pemerintah diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan kompetisi tidak dilanjutkan.
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara merasa kompetisi lebih baik agar dihentikan.
Lantaran situasi pandemi Covid-19 yang tidak bisa diprediksi kapan berakhir.
Nyoman tidak ingin kompetisi kembali dijalankan tetapi dalam keadaan memaksa.
"Tetapi kenapa kami punya statement minta dihentikan ya situasi ini yang tidak menentu ini," ujar Nyoman.
"Kami juga gak mau nanti kompetisi bila dijalankan lagi keadaannya malah jadi memaksa," kata Nyoman.
Baca Juga: Tidak Disangka, Pemain PSM Makassar Ini Ternyata Pecinta Kucing
Nyoman merasa dengan situasi yang sedang terjadi pandemi Covid-19 saat ini, tidak berpikir untuk kompetisi kembali dilanjutkan.
Dirinya mengaku lebih fokus untuk memikirkan tentang kapan pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Terus terang kami ga berpikir untuk kompetisi gimana kelanjutannya. Berpikir dengan keadaan yang sedang berkembang ini seperti apa fokus kami lebih ke situ" kata Nyoman saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (10/4/2020).
"Ini kan cuma sekedar usulan aja pandangan kami. Kalau memang dihentikan mungkin lebih baik," ujar Nyoman.
Sebelumnya, Madura United dan Persela Lamongan juga mengusulkan agar kompetisi lebih baik dihentikan.
PSSI sudah menyiapkan rencana apabila kompetisi tidak dilanjutkan dengan mengadakan turnamen di bulan September mendatang, itupun jika pandemi Covid-19 sudah berakhir.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar