BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putri Malaysia, Rosman Razak, tidak mau cepat puas meski sudah ada satu pasang pemain, Lee Meng Yean/Chow Mei Kuan yang hampir pasti meraih tempat pada Olimpiade Tokyo 2020.
Terlepas dari penundaan Olimpiade 2020 pada 23 Juli - 8 Agustus di Tokyo tahun depan, pasangan ganda putri nomor satu Malaysia ini kini berada di posisi ke-10 dalam peringkat race to Tokyo.
Posisi ini mereka dapat sebelum Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan semua turnamen hingga Juli 2020.
BWF sedang meninjau proses kualifikasi Olimpiade dan kemungkinan akan memperpanjang periode kualifikasi untuk menebus poin yang rencananya ditutup hingga batas akhir 30 April.
Rosman mengatakan bahwa Lee Meng Yean/Chow Mei Kuan telah melakukan perjuangan dengan baik untuk menembus peringkat ke-10 dunia.
"Poin peringkat mereka cukup kuat dibandingkan dengan rival di bawah mereka. Saya percaya mereka dapat mempertahankan posisi mereka jika BWF memutuskan memperpanjang proses kualifikasi untuk dua atau tiga bulan lagi," kata Rosman dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Denmark Tantang Anthoy Ginting dkk Bermain Sepak Bola
"Tetapi, kami tidak akan menganggap enteng. Fokus kami tetap sama untuk meningkatkan level permainan mereka di setiap turnamen."
Lee Meng Yean/Chow Mei Kuan saat ini menduduki ranking ke-114 dunia. Mereka telah berjuang untuk mengalahkan enam pasangan teratas dunia dan selalu terjegal dari wakil Jepang, Korea Selatan, dan China.
"Pasangan-pasangan top dari Jepang, Korea Selatan, dan China unggul. Mereka memiliki kualitas dan konsisten yang membuat pemain kami kesulitan melawan mereka," ucap Rosman.
"Meng Yean/Mei Kuan telah melakukan tugas dengan baik meskipun tidak mendapatkan hasil yang bagus. Mereka memiliki kualitas, tetapi kurang konsisten. Ini adalah area yang telah kami garap."
Pasangan ganda putra Malaysia lainnya adalah Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (nomor 25 dunia), Pearly Tan Koong Lee/M. Thinaah (39), Yap Ling/Teoh Mei Xing (67), dan Anna Ching Yik Cheong.
Baca Juga: Kento Momota Siap Menonton Lomba Lari 100 Meter pada Olimpiade
Anna tanpa pasangan setelah Lim Chiew Sien meninggalkan tim nasional pad Maret.
"Pearly/Thinaah telah menunjukkan peningkatan paling besar dan mereka akan diberikan lebih banyak peluang bertanding saat turnamen dilanjutkan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar