BOLASPORT.COM - Mantan petinju dunia, Floyd Mayweather Jr (Amerika Serikat) bersumpah akan memulai karier baru menjadi pelatih sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum pamannya.
Pertandingan terakhirnya sebelum pensiun terjadi pada 2017. Saat itu, dia ditantang oleh petarung UFC Connor McGregor yang berakhir manis dengan kemenangan sebagai capaian ke-50 dalam karier profesionalnya.
Dia memang sempat tergoda untuk masuk kembali ke dalam ring untuk bertanding melawan pesaing lamanya, Manny Pacquiao, dan difasilitasi oleh Presiden UFC, Dana White pada tahun ini.
Tapi, dengan dua musibah berturut-turut yang menimpa pamannya, Roger, serta kekasihnya, dia berputar arah dan lebih memilih untuk membantu generasi baru memperoleh karir profesional di bawah arahannya.
Baca Juga: Toni Kroos Bantah Telah Menolak Kebijakan Potong Gaji Real Madrid
"Paman saya baru-baru ini, saya merasa terinspirasi membantu orang-orang di sekitar saya dengan cara yang sama dengan mereka selama saya menjalani karir tinju," ujar Mayweather dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Di masa yang mengharuskan kita menjaga jarak dengan orang lain, membuat saya merenungkan bagaimana saya ingin membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain dan membantu mereka mencapai tujuan."
Dalam masa pandemi COVID-19 ini, pemegang enam gelar juara tinju dunia dari lima kelas berat berbeda itu sekarang aktif berlatih bersama keponakannya yang masih berusia 14 tahun dan anak laki-lakinya, Koraun.
"Seorang pelatih sejati menginginkan yang terbaik dari petarung mereka dan mendorong mereka untuk yang terbaik dari kemampuan mereka."
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Akan Kesulitan jika MotoGP Digelar Tepat Waktu
"Saya baru dalam membantu orang berlatih karena saya selalu berada di sisi lain yang memakai sarung tinju," ujar Mayweather.
Menurut Mayweather, seorang petarung dapat tampil impresif dengan sarung tinjunya, tapi tidak menjamin sebagai petarung yang hebat sebagaimana juga pelatih.
"Sudah menjadi tujuan saya untuk membantu mereka yang mencapai tujuan melalui versi mereka dengan percaya diri. Saya ingin meninggalkan kesan pada orang sekitar dengan membiarkan mereka melihat potensi yang dimilikinya," ucap Mayweather.
Dalam menjalani pelatihan, dia mengaku telah mengajak beberapa orang teman masa kecilnya untuk menjalankan program yang akan dibuatnya.
"Aku berjanji, aku akan menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Menginspirasi dan terinspirasi," ucap Mayweather.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Mirror |
Komentar