BOLASPORT.COM - Para pemain NBA dipastikan akan tetap menerima gaji penuh pada 15 April mendatang meski kompetisi sudah berhenti selama sebulan lebih karena wabah virus corona atau COVID-19.
Pertandingan terakhir NBA dimainkan pada 11 Maret.
Kompetisi lalu dihentikan setelah pemain Utah Jazz, Rudy Gobert, dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Dikutip BolaSport.com dari ESPN, Asosiasi Pemain Basket Nasional tidak menganggap tanggal 15 April sebagai tenggat waktu.
Mereka juga memilih melihat perkembangan situasi ketimbang mencapai kesepakatan.
Tanggal 15 April disepakati karena tanggal tersebut merupakan hari terakhir musim reguler.
Baca Juga: MOMEN JUARA, The Flu Game, Keajaiban Michael Jordan di Final NBA 1997
Sebelumnya, Komisioner NBA, Adam Silver, mengatakan penyelenggara liga belum memutuskan apakah kompetisi akan berlanjut sebelum Mei.
NBA belum membatalkan jadwal play-off yang seharusnya berlangsung pada 18 April, meski belum ada kejelasan kapan kompetisi berlanjut.
Baca Juga: Komisioner NBA Tak Yakin Nasib Turnamen Bisa Ditentukan Sebelum Mei
Meski hampir dipastikan menerima gaji, para pemain NBA masih dihadapkan pad kemungkinan penyesuaian jumlah gaji pada masa pandemi.
Mereka terancam mengalami pemotongan gaji hingga 1,08 persen dari gaji tahunan untuk setiap pertandingan yang dibatalkan.
Baca Juga: ESPN dan Netflix Segera Rilis Serial Dokumenter Michael Jordan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN |
Komentar