BOLASPORT.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, mengaku merindukan kebersamaan dengan rekan timnya dan suasana Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT), Surabaya.
Rindu mengotak-atik si kulit bundar bukan hanya melanda pemain Persebaya Surabaya, namun beberapa pemain klub lainnya juga merasakan hal yang sama.
Bermain di tengah lapangan hijau dan mendengarkan teriakan Persebaya Surabaya dari suporter hampir satu bulan tak terdengar.
Baca Juga: Kim Kurniawan Berharap Liga 1 2020 Tidak Berhenti Seperti 2015
Hal itu karena kompetisi Shopee Liga 1 2020 ditangguhkan hingga 29 Mei 2020, terkait adanya pandemi wabah virus corona (Covid-19).
Wabah virus corona ini memang membuat segala sektor kehidupan khususnya bidang olahraga meliburkan segala kegiatan yang menimbulkan keramaian.
Tujuan dihentikannya kompetisi adalah untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang dinilai masih juga belum terkendali hingga saat ini.
Dengan ditangguhnya kompetisi yang hampir satu bulan terjadi itu pun membuat semua pihak merasa rindu dengan kegiatan sepak bola, salah satunya gelandang Persebaya.
Gelandang tim berjulukan Bajul Ijo tersebut mengaku bahwa sebenarnya ia merasa rindu dengan suasana stadion yang bergemuruh meneriakkan dukungan.
“Terus terang saya kangen, kangen teman-teman, kangen juga pertandingan, khususnya suasana GBT,” kata Rendi Irwan sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
Baca Juga: DUEL KLASIK, 11 April 2012 - Dua Tembakan Super Cristiano Ronaldo Hancurkan Atletico Madrid
Tak hanya itu, pemain andalan Bajul Ijo itu juga mengatakan bahwa ia merindukan bercanda bersama dengan para pemain lainnya.
Apalagi di saat latihan, tim asuhan Aji Santoso itu akan bercanda satu sama lain agar tidak bosan.
“Tidak enak rasanya, biasanya ketemu setiap hari di latihan, bercanda bareng, senang sudah bareng, sekarang justru serba terbatas, seperti ada yang kurang,” tutur Rendi Irwan.
Kompetisi Shopee Liga 1 2020 dijadwalkan bakal kembali digelar pada Juli mendatang, dengan melihat situasi dan kondisi kedepan.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | persebaya.id |
Komentar