Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI: SK Soal Force Majuere Sudah Sepengetahuan FIFA

By Faizal Rizki Pratama - Sabtu, 11 April 2020 | 13:30 WIB
Menpora Zainudi Amali bersama dengan Ketum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020),
KEMENPORA
Menpora Zainudi Amali bersama dengan Ketum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020),

BOLASPORT.COM- PSSI mengutarakan jika surat keputusan (SK) yang dikeluarkan terkait "force majuere" covid-19 sudah dalam sepengetahuan FIFA.

Surat Keputusan bernomor 48/SKEP/III/2020 itu dikeluarkan PSSI terkait jalannya kompetisi di Liga 1 dan Liga 2 serta membahas mekanisme penggajian pemain selama kondisi kahar.

Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, sebelum memutuskan dan mengeluarkan surat tersebut PSSI sudah berkonsultasi terebih dulu ke berbagai pihak termasuk FIFA.

"Penentuan Keadaan Force majuere sudah melalau tahap mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk konsultasi ke FIFA," ujar Cucu dikutip BolaSport.com dari ANTARA.

Konsultasi kepada FIFA ini agar nantinya tidak ada miss komunikasi antara kedua belah pihak.

Jangan sampai kejadian yang tidak diinginkan terulang seperti pada tahun 2015 ketika Indonesia mendapat sanksi pembekuan dari FIFA.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Pernah Bermain bersama 3 Bintang Dunia

 

Dalam surat keputusan tersebut PSSI mengambil sikap untuk menghentikan kompetisi hingga masa akhir tanggap darurat nasioanal 29 Mei mendatang.

Dengan opsi penghentian kompetisi secara total apabila pemerintah Republik Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat nasional.

Dalam masa kahar (force majuere) selama tiga bulan tersebut PSSI mempersilahkan kepada pihak klub untuk membayarkan hak pemain maksimal sebesar 25 persen.

Terkait persoalan gaji tersebut Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyatakan kritikan yang seharusnya kebijakan tersebut dibicarakan terlebih dalu dengan perwakilan pemain.

Hal ini dikarenakan besaran gai pemain berbeda-beda ada yang jumlahnya kecil dan besar, terutama untuk di Liga 2 banyak dari mereka masih bergaji kecil.

Sehingga apabila di potong 75 persen jumlahnya menjadi tidak mencukupi.

Baca Juga: Justin Gaethje Tanggapi Positif Penundaan UFC 249 Akibat Virus Corona

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Antara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X