BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku kasihan kepada pemain jika akhirnya kompetisi 2020 nanti harus berhenti secara total.
Pasalnya pemain dan juga semua yang terlibat di sepak bola Indonesia akan terdampak karena tidak ada pemasukan selama satu tahun ini.
Sebenarnya kejelasan tentang bergulirnya liga sudah disampaikan oleh PSSI.
Yoyok pun berharap nantinya liga dapat tetap bergulir tanpa adanya pemberhentian secara total.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Gagalkan Rencana Pemain Persebaya Surabaya Touring Bersama
"Ya gimana lagi, kalau ini nanti justru dihentikan permanen ya pemain juga terancam nganggur dan tidak ada pemasukan setahun. Kan kasihan juga mereka," ucapnya seperti dilansir Bolasport.com dari Super Skor, Sabtu (11/4/2020).
Walaupun seperti itu, tetap saja PSIS nantinya akan mengikuti arahan dari federasi mana yang terbaik untuk semuanya.
Karena keadaan pandemi yang terlalu mudah menyebar memang membuat tidak ada pilihan lagi jika harus dihentikan.
Nantinya jika benar kompetisi dihentikan maka PSIS selaku klub dari para pemainnya akan tetap memberikan bantuan agar pemain dapat beraktivitas seperti biasanya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Super Skor |
Komentar