BOLASPORT.COM - Empat belas klub peserta Shopee Liga 1 2020 dikabarkan kembali menggelar virtual meeting guna membahas nasib kelanjutan kompetisi di tengah pandemi virus corona yang tidak bisa diprediksi.
Bolasport.com menerima kabar 14 klub peserta virtual meeting jilid dua itu adalah Madura United, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC, Persik Kediri, Barito Putera, Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Borneo FC, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.
Sebelumnya, virtual meeting jilid satu hanya diikuti 10 klub Liga 1 2020.
Baca Juga: Conor McGregor Dinilai Bakal Dihabisi Canelo Alvarez Jika Duel Tinju Lagi
Berikut enam poin putusan dalam virtual meeting jilid dua dengan 14 klub Liga 1 2020 yang tersebar di media sosial.
Pertama, klub Liga 1 sepakat tetap akan membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sesuai SK PSSI.
Kedua, jika kompetisi berhenti atau diberhentikan akibat COVID-19, maka status gaji bulan Juli hingga akhir masa kontrak adalah batal. Tidak ada kewajiban bagi klub membayar kompensasi.
Ketiga, merujuk poin 2 di atas, maka status pemain klub untuk tahun 2021 tetap sesuai dengan daftar dan klausal kontrak di tahun 2020 atau tidak ada transfer antarklub Liga 1.
Komposisi pelatih, pemain, dan ofisial peserta Liga 1 musim 2021 jadi akan sama dengan musim 2020.
Keempat, nilai gaji maksimal untuk musim 2021 sama dengan yang diterima di tahun 2020.
Kelima, apabila pemain, pelatih, dan ofisial tidak sepakat dengan opsi tersebut, klub bisa memberikan surat keluar.
Baca Juga: Penyelenggara Tidak Terlalu Yakin Olimpiade 2021 Dapat Dilaksanakan Sesuai Jadwal
Tetapi, surat keluar itu tetap berdasarkan MOU klub Liga 1, yakni tidak akan membuka transfer.
Kecuali pemain tersebut benar-benar baru atau mereka keluar dari klub Liga 1 kemudian bermain di Liga 2 dan 3 atau sebaliknya.
Keenam, klub Liga 1 juga mendukung rencana PSSI menggelar turnamen sebagai pengganti Shopee Liga 1 2020, jika pemerintah menyatakan ancaman COVID-19 benar-benar telah hilang dari Indonesia.
Agar mutu terjaga, idealnya turnamen digelar bulan September. Namun, dengan perlakuan khusus, tentunya termasuk gaji pemain, pelatih, ofisial, dan sebagainya.
Sampai berita ini dipublikasikan, BolaSport.com masih terus berusaha menghubungi beberapa klub peserta virtual meeting jilid dua, namun belum ada yang memberikan konfirmasi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar