BOLASPORT.COM - Bos tim Alfa Romeo, Fred Vasseur, mengatakan wacana memadatkan jadwal Formula 1 harus dikaji ulang karena bisa menyulitkan tim-tim kecil dilihat dari aspek pendanaan.
Formula 1 mundur hingga nyaris setengah musim setelah sejumlah balapan dibatalkan atau ditunda karena COVID-19 atau pandemi virus corona.
Fred Vasseur, bos tim Alfa Romeo, berpendapat tidak semua tim bisa membiayai balapan seandainya musim 2020 dipadatkan pada paruh kedua tahun 2020.
"Menggelar 18 balapan dalam enam bulan jauh lebih mahal daripada menggelar 18 balapan dalam 12 bulan. Anda perlu membawa lebih banyak stok, komponen, dan bekerja dengan lebih banyak mekanik," kata Vasseur, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Biayanya akan mahal sekali. Tim Alfa Romeo takkan bisa menghadapi situasi ini dan mengembangkan mobil baru pada saat yang sama. Tim kami tak bisa," tutur dia melanjutkan.
Vasseur berpendapat salah satu cara meringankan beban tim adalah dengan menggelar balapan dalam dua hari ketimbang tiga hari seperti biasanya.
Baca Juga: Lewis Hamilton Apresiasi Tenaga Medis yang Jadi Garda Terdepan Pandemi
Umumnya, sesi balapan dimulai dari sesi latihan bebas hari Jumat, kualifikasi pada Sabtu, serta balapan pada hari Minggu.
"Saya setuju jika semua keputusan bisa membantu menggelar sebanyak mungkin balapan. Kalau F1 bisa menggelar tiga balapan berturut-turut, tidak mustahil dua hari balapan bisa terwujud," tuturnya.
Baca Juga: COVID-19, Presiden FIA Minta Kejuaraan Balap Bikin Pendekatan Baru
Vasseur menyebut tim-tim kecil akan mendapat tantangan lebih besar karena situasi saat ini.
"Semua tim mendapatkan tantangan, terutama tim kecil. Kami tak punya jumlah personel yang besar untuk melakukan rotasi dan harus mencari cara mengurangi beban mereka. Semua paham situasinya, jadi penting untuk mencari solusi," kata Vasseur.
Baca Juga: F1 Pertimbangkan Balapan Tertutup Saat Musim Baru Berjalan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar