Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Balik Jersey PAMUNGKAS Bepe yang Dilelang, Ada Kisah Dualisme PSSI dan Kegagalan Timnas

By Bagas Reza Murti - Minggu, 12 April 2020 | 06:06 WIB
Striker timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, bersama rekan-rekannya merayakan gol saat melawan Thailand.
ARIEF BAGUS/DOK.BOLA
Striker timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, bersama rekan-rekannya merayakan gol saat melawan Thailand.

BOLASPORT.COM - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas melelang jersey timnas Indonesia milknya dengan nama "Pamungkas" untuk membantu pihak-pihak terdampak COVID-19.

Jersey tersebut dilelang bersama dua barang pribadi lainnya, yakni Sepatu Nike Zoom Air Total 90 dan Medali Piala Presiden 2018.

Ketiga barang tersebut dilelang dalam kampanye #SatuHatiLawanCorona dari Persija.

"Jersey Kedua Tim Nasional AFF 2012, Ini jersey tim nasional terakhir saya sebelum memutuskan pensiun. Itulah mengapa nama di punggungnya "PAMUNGKAS", bukan "BAMBANG"," tulisnya di twitter pada Sabtu (11/4/2020).

Seperti ditulis oleh Bambang, jersey timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 tersebut memiliki nilai sejarah baginya.

Baca Juga: Bayern Muenchen Bisa Datangkan Leroy Sane dengan Harga Murah

Nama yang tertera di jersey tersebut adalah 'Pamungkas', bukan 'Bambang' seperti yang ia cantumkan biasanya.

Eks penyerang Persija yang akrab disapa Bepe ini sengaja mencantumkan nama 'Pamungkas' sebagai pesan bahwa ajang Piala AFF 2012 adalah penampilan terakhirnya bersama timnas Indonesia.

Namun selain itu, ada cerita soal dualisme PSSI dan keputusan besar yang diambil oleh Bambang.

Pada 2012 lalu, terjadi dualisme di tubuh PSSI, yang memunculkan KPSI sebagai penentang PSSI sehingga berdampak pada pemilihan pemain di skuat timnas Indonesia.

Skuat timnas Indonesia saat itu harusnya diperkuat oleh pemain-pemain dari kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), yang diakui secara sah oleh PSSI sebagai kompetisi resmi sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: 5 Eks Pemain Eredivisie di Liga 1 2020, 2 Pilar Timnas Indonesia

Sementara Bambang menjadi satu-satunya pemain di timnas saat itu yang berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), yang berada di bawah naungan KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia).

"Bergabungnya saya ke tim nasional ketika itu, bukanlah menjadi sebuah pilihan yang mudah. Pilihan yang saya ambil tersebut, bertentangan dengan kebijakan klub yang saya bela Persija Jakarta," kata Bepe dalam situs pribadinya, Bambangpamungkas20.com.

"Dan juga institusi di mana klub saya berafiliasi, dalam hal ini Liga Super Indonesia, dan KPSI," tambahnya.

Bepe dianggap berkhianat oleh beberapa pihak lantaran ia tetap memutuskan untuk membla timnas di Piala AFF 2012.

Namun, Bepe merasa bertanggungjawab dan membela timnas Indonesia bukan menjadi sebuah pilihan di matanya.

Ia pun berkomitmen akan berhenti membela timnas setelah ajang Piala AFF 2012 selesai.

Baca Juga: Luis Suarez Bisa Tinggalkan Barcelona karena Rayuan Eks Rekan Satu Tim

Mohammad Prapanca dan Bambang Pamungkas menempati salah satu tribun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Mohammad Prapanca dan Bambang Pamungkas menempati salah satu tribun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Sesaat setelah latihan perdana bersama skuat tim nasional Indonesia, jelang AFF Cup 2012. Di sebuah pancuran air di Gelora Bung Karno, saya berkata kepada salah satu sahabat saya. Keputusan saya untuk bergabung dengan tim nasional bukanlah sebuah pilihan, akan tetapi sebuah keharusan," ujarnya.

"Karena saya tidak akan pernah bisa memaafkan diri saya sendiri jika saya tidak melakukannya. Dan setelah itu, saya akan berhenti untuk selamanya," tambahnya.

Bermain untuk timas Indonesia di Piala AFF 2012, Bepe gagal membawa Garuda lolos fase grup.

Tim yang juga diperkuat oleh Ellie Aiboy dan Andik Vermansah itu hanya berada di peringkat kedua grup B dengan koleks 4 poin.

Anak-anak asuhan Nilmaizar kalah jumlah poin dari Singapura dan Malaysia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : bambangpamungkas20.com
REKOMENDASI HARI INI

Asnawi Mangkualam Ungkap Pesaing Terberat Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X