BOLASPORT.COM - Tottenham Hotspur memagari striker mereka, Harry Kane, dengan harga tidak masuk akal agar tidak pergi ke Manchester United.
Harry Kane memang dikabarkan bakal meninggalkan Tottenham Hotspur pada akhir musim 2019-2020.
Kane disebut menolak membela Hotspur lagi jika gagal masuk fase grup kompetisi Benua Eropa.
Baca Juga: Arsenal Siap Gelontorkan Rp865 Miliar untuk Penyerang Real Madrid
Manchester United pun masuk ke dalam salah satu klub yang bisa mendatangkan Kane.
Namun, CEO Tottenham Hotspur, Daniel Levy, menolak hal ini terjadi.
Daniel Levy mengaku tidak rela jika sang pemain andalan pindah ke sesama rival pada Liga Inggris.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Levy pun menetapkan harga baru Kane sebesar 200 juta pound atau sekitar Rp 3,9 triliun.
Harga tersebut dianggap bisa membuat Man United mundur dari usaha mendatangkan Kane.
Di sisi lain, Kane masih memiliki kontrak di Tottenham Hotspur hingga tahun 2024.
Baca Juga: Lagi dan Lagi, Real Madrid serta Barcelona Rebutan Pemain di Bursa Transfer
Akan tetapi, kondisi klub bisa membuat Kane pergi lebih cepat dari itu.
Apalagi Man United bukanlah satu-satunya klub yang menginginkan jasanya.
Selain Setan Merah, Kane juga diminati oleh dua raksasa Eropa lain yakni Juventus dan Real Madrid.
Klub-klub tersebut kini harus berpikir ulang mengenai transfer Harry Kane karena harga sang pemain sudah meroket.
Baca Juga: Lagi dan Lagi, Real Madrid serta Barcelona Rebutan Pemain di Bursa Transfer
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | dailymail.co.uk |
Komentar