BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-16 Indonesia, Athallah Araihan, menyebut Marselino Ferdinand sebagai sosok paling jorok di skuad timnas junior tersebut.
Hal tersebut diucapkan langsung oleh Athallah Araihan melalui video yang diunggah oleh akun YouTube resmi PSSI.
Dalam video tersebut, ketika ditanya mengenai siapa pemain yang paling jorok di timnas U-16 Indonesia, dengan spontan Athallah menyebut nama Marselino Ferdinand.
Sering kentut sembarangan menjadi salah satu alasan yang membuat Athallah menyebut nama Marselino.
"Marselino, selain dia tidak rapih, kadang dirinya suka buang gas sembarangan," kata Athallah dilansir BolaSport.com dari YouTube resmi PSSI.
Dalam video tersebut tak hanya Athallah yang diberi pertanyaan.
Pemain lain seperti Muhammad Valeron, Alexandro Felix Kamuru, dan Marselino Ferdinand juga ambil bagian.
Valeron mendapatkan pertanyaan mengenai apa yang sering dilanggar oleh para pemain.
Valeron pun menyebut bahwa ia sering mendapatkan teguran karena terlalu cepat mengambil ponsel.
Baca Juga: Bersepeda Jadi Pilihan Taufiq Jaga Kesehatan Bersama Keluarga
"Suka mengambil ponsel lebih dahulu dan saya suka kena teguran dari pemain serta pelatih," ujar Valeron.
Untuk Alexandro, ia bercerita mengenai keinginannya menjadi pesepak bola yang sukses tetapi tidak sombong.
"Pastinya yang berguna bagi keluarga dan bangsa, namun tetap rendah hati," jelas Alex.
Lebih lanjut lagi, Marselino berandai-andai apabila ia tak jadi pemain sepak bola, pemain yang lahir di Surabaya itu mengaku ingin menjadi penyanyi.
Marselino bahkan menyebut bahwa suaranya lumayan bagus untuk beralih profesi sebagai penyanyi.
"Saya mau menjadi penyanyi kalau tidak menjadi pemain sepak bola, lumayan suara saya," tutur Marselino.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Bakal Lakukan Evaluasi Latihan Online Bersama
Sementara itu untuk saat ini timnas U-16 Indonesia terus mempersiapkan diri menghadapi turnamen internasional pada tahun 2020.
Anak asuh Bima Sakti telah melakukan tiga kali pemusatan latihan sejauh ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar