BOLASPORT.COM - Arema FC berencana untuk melakukan evaluasi pada lini belakang mereka seandainya tidak ada wabah virus corona dan Liga 1 2020 tidak diliburkan.
Keberadaan wabah virus corona di Indonesia mengacaukan rencana Arema FC di Liga 1 2020.
Penundaan kompetisi hingga 29 Mei 2020 akibat situasi darurat membuat tim berjulukkan Singo Edan itu tak bisa melaksanakan rencana yang sudah disusun sebelumnya.
Padahal, Arema FC berniat untuk melakukan evaluasi timnya, terutama pada lini belakang, setelah menjalani tiga pekan di musim 2020.
Baca Juga: Bali United Sumbang 200 Ribu Masker, Begini Tanggapan Teco
Hal itu mengingat Jonathan Bauman dkk harus mengalami kekalahan di dua laga terakhir mereka, yakni ketika menjamu Persib Bandung dan bertandang ke markas PSIS Semarang.
"Tentu setiap selesai pertandingan kami akan gelar evaluasi," kata Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC, dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Dalam dua pertandingan itu kami lihat lini belakang kami masih sangat rapuh," ucap Charis pada Minggu (12/4/2020).
Selain lini belakang, Arema FC sesungguhnya juga memiliki permasalahan di sektor penyerangan mereka.
Dua striker asing asal Argentina, Jonathan Bauman dan Elias Alderete, belum bisa memperlihatkan taringnya dalam tiga pekan pertama Liga 1 2020.
Kerjasama keduanya baru menghasilkan satu gol, yakni oleh Elias Alderete dalam laga melawan Persib pada pekan kedua.
Di sisi lain, Jonathan Bauman justru menjadi kolektor kartu terbanyak di Arema FC dengan mengoleksi dua kartu kuning dan satu kartu merah.
Baca Juga: Cal Crutchlow Pastikan Masih Ingin Jadi Pembalap pada Musim Depan
"Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang. Lini belakang dan depan ini akan jadi bahan evaluasi kami," tutur Charis menambahkan.
Kini, Arema FC terpaksa menunda evaluasi mereka karena tidak adanya kesempatan untuk menggelar latihan tim akibat virus corona.
Seperti diketahui, Arema FC telah meliburkan agenda timnya seiring dengan adanya anjuran untuk tetap tinggal di rumah oleh pemerintah guna mencegah virus corona menyebar lebih luas.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar