BOLASPORT.COM - Belanda lebih memilih seri balap Formula 1 (F1) di negara tersebut ditunda hingga tahun depan ketimbang tetap memaksakan diri menggelarnya tanpa kehadiran para penonton.
Seperti halnya event olahraga dunia lain, musim kompetisi F1 2020 juga mengalami kendala karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
Sejauh ini, sudah ada beberapa seri balap yang memutuskan menunda penyelenggaraan ketimbang mengambil risiko.
Baca Juga: Ducati Tidak Akan Cari Pengganti Dovizioso dan Petrucci pada MotoGP 2021
Pada saat bersamaan, muncul juga gagasan untuk tetap menggelar seri balap tanpa penonton dari Direktur F1, Ross Brawn.
Menanggapi wacana tersebut, Direktur Grand Prix Belanda, Jan Lammers, mengaku tidak setuju.
Lammers mengatakan bahwa tidak pernah terpikir di dalam benaknya, balapan F1 Belanda yang akan kembali digelar di Sirkuit Zandvoort setelah 35 tahun bakal berlangsung tertutup alias tak ada penonton.
"(Perlombaan tanpa penonton) adalah skenario yang tak pernah terpikirkan," kata Lammers, dilansir BolaSport.com dari Autosport.
"Jika anda punya ajang perlombaan, maka harus dilaksanakan tanpa kompromi dan itu harus bisa dirayakan. Bagi kami ini, soal kembali F1 ke Belanda setelah 35 tahun, ini seharusnya menjadi perayaan istimewa bagi semua orang," ucap dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Autosport |
Komentar