"Kita semua tahu bahwa sponsor dan perencanaan keuangan adalah kunci. Tetapi, dalam skenario terburuk sebelum ini, Anda tidak akan pernah merencanakan sesuatu seperti ini (pandemi)," ucap Razlan.
"Anda tidak akan pernah merencanakan apa yang akan terjadi jika musim dibagi dua atau dibatalkan sepenuhnya. Ini (pandemi) belum pernah terjadi sebelumnya di dunia olahraga, bahkan Olimpiade telah ditunda setahun," tutur Razlan.
Razlan menjelaskan bahwa motorsports sama seperti bisnis lain yang bergantung kepada kondisi ekonomi yang baik untuk bertahan hidup.
" Jika ekonomi bergerak ke selatan, bisnis bisa bangkrut. Ini hal yang sama untuk olahraga motor. Tetapi, olahraga motor akan menutup toko lebih cepat daripada bisnis konvensional," aku Razlan.
“Namun, apa yang telah kita pelajari dari ini adalah bahwa Anda perlu menentukan dalam kontrak Anda apa definisi force majeure. Ini adalah sesuatu yang kita akan duduk dan benar-benar melihat. "
Baca Juga: Cal Crutchlow Pastikan Masih Ingin Jadi Pembalap pada Musim Depan
Razlan juga memuji pemegang hak siat MotoGP, Dorna yang telah melakukan pembayaran di muka kepada tim MotoGP, Moto2 dan Moto3 untuk membantu meringankan beban keuangan mereka.
“Ya, Dorna telah memberikan bantuan keuangan. Ini adalah kemajuan yang kami terima setiap musim," ucap Razlan.
“Ini adalah pembagian penghasilan yang mirip dengan apa yang dilakukan pada Formula 1. Dorna bagus telah memberikan ini kepada tim di muka bahkan ketika tidak ada balapan. Ini menunjukkan bahwa mereka mengerti dan reaktif terhadap situasi."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | News Straits Times |
Komentar