BOLASPORT.COM - Pandemi virus corona (COVID-19) membuat semua aktivitas masyarakat terbatas, termasuk kegiatan agama yang juga dirasakan para pemain Persebaya Surabaya.
Masyarakat memang saat ini disarankan untuk melakukan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Beberapa pemain Persebaya Surabaya jadi merayakan Hari Paskah di tengah pandemi virus corona ini.
Meski hari besar umat Kristiani tersebut dirayakan terbatas, hal itu tak membuat pemain Persebaya berkecil hati.
Baca Juga: Messi dan Barisan Pemain Sakit Hati, Pernah Ditolak karena Pendek
Seperti penjaga gawang Persebaya, Rivky Mokodompit, yang merayakan Hari Paskah tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Rivky, yang sudah kembali ke kampung halamannya itu, merayakan Hari Paskah yang indah itu bersama keluarganya di Kota Manado walaupun terbatas.
“Tahun ini saya merayakan Paskah bersama keluarga di rumah saja. Mengikuti imbauan pemerintah yang telah dikeluarkan,” kata Rivky Mokodompit sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
“Karena kondisi pandemi sekarang, terlihat sekali perbedaan dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.
Membenarkan apa yang diungkapkan rekannya. penyerang Persebaya, Patrich Wanggai, menilai bahwa wabah ini sebagai ujian dari Tuhan.
Karena wabah virus corona, Patrich Wanggai harus tetap berada di Surabaya dan tak dapat pulang ke Papua meski Liga 1 2020 sudah ditangguhkan sejak pertengahan Maret dan ia punya waktu libur panjang.
“Semua pasti ada maksud dan makna dari Tuhan Yesus. Harapan pada Paskah tahun ini saya pribadi lebih mengerti dan bersyukur atas pengorbanan Tuhan Yesus buat umat manusia. Terus menguatkan iman dan kepercayaan saya,” ucap Patrich.
Baca Juga: Osvaldo Haay Diberi Nama Mirip Gelandang Argentina, tapi Idolai Neymar dan Hazard
Sementara itu, Rivky berharap pandemi ini tak menyurutkan kadar iman dan membuat orang lantas berputus asa.
Tak lupa ia pun berharap agar semuanya bisa membaik dan kembali normal seperti sedia kala.
“Semoga iman kami terus dikuatkan dan tidak putus asa dalam menghadapi kondisi dunia sekarang. Tentu sambil terus berharap kondisi lebih baik, juga supaya pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama dengan baik demi keselamatan semua orang,” tutur Rivky.
Sementara itu, gelandang bertahan Aryn Williams akhirnya bisa bernapas lega setelah keluar dari hotel tempat ia menjalani karantina selepas meninggalkan Indonesia.
Williams bersyukur dapat merayakan Paskah dengan keluarga besarnya di Perth, Australia.
"Dengan adanya pandemi virus corona memang membuat situasi sulit. Namun, semoga semua keluarga di dunia dapat merayakan Paskah dengan bahagia. Semoga semua diberkahi kesehatan dan keselamatan," kata Williams.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar