Bhayangkara FC Nantikan Subsidi Dana dari PT LIB

BOLASPORT.COM- Bhayangkara FC menantikan bantuan subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera cair demi menjaga kondisi finansial klub agar tetap stabil.

Klub pastinya bakal mengandalkan bantuan subsidi dari PT LIB.

Lantaran selama kompetisi dihentikan sementara, klub tidak memiliki pemasukan dari sponsor, tiket, hak siar, dan merchandise

Baca Juga: Mantan Pelatih Sebut Kelebihan Tyson Fury untuk Robohkan Deontay Wilder

Seperti yang diketahui setiap klub Liga 1 2020 berhak mendapatkan jatah subsidi sebesar 5,2 miliar rupiah.

Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji sudah mengirim surat kepada PT LIB untuk pencarian dana subsidi.

Saat ini klub pastinya sangat berharap subsidi sebesar 5,2 miliar rupiah agar segera cair.

"Ya, saya berkirim surat ke Liga kaitannya dengan pencairan bulan Maret," kata Sumardji.

"Karena memang tidak ada pemasukan klub sama sekali kan, artinya hanya bisa mengandalkan dari LIB,” tambah Sumardji seperti dikutip BolaSport.com dari Warta Kota.

Lebih lanjut, Sumardji menjelaskan dengan kondisi kompetisi dihentikan membuat dukungan dana dari sponsor mengalami hambatan.

Baca Juga: Meski Rindu Sepak Bola, Ilija Spasijevic Ambil Sisi Positifnya

“Karena sponsor untuk kondisi seperti ini tidak ada yang merealisasikan sehingga untuk menyambung hidup kami ajukan itu,” tutup Sumardji.

Seperti yang diketahui PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi Covid-19.

Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli mendatang.

Namun, jika masa darurat Covid-19 diperpanjang setelah 29 Mei, maka PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Pada musim 2019-2020 Premier League telah mengikat kontrak dengan Sky Sports sebesar 1,19 miliar poundsterling dan dengan BT Sport sebesar 325 juta poundsterling. Kini Premier League mengancam akan mencabut semua akses informasi ke semua pelatih dan pemain klub jika arahan dari mereka dilanggar oleh Sky Sports dan BT Sport. Sebelumnya, semua klub telah menyetujui untuk menyediakan pelatih diwawancarai Sky Sports dan BT Sport sekali setiap empat minggu dan pemain sekali setiap dua minggu. Premier League melalui emailnya kepada Sky Sports dan BT Sport menyatakan: "Klub-klub menjadi serbasalah jika harus melayani wawancara di tengah situasi pandemi seperti ini sehingga kita harus mengikuti aturan". Premier League menegaskan Sky Sports dan BT Sports harus menghindari menanyakan implikasi pandemi virus corona terhadap kompetisi dan kontrak pemain. #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 12 Apr 2020 jam 10:33 PDT