BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, mencatat prestasi gemilang ketika menjuarai turnamen Superseries Singapore Open 2014.
Simon Santoso menjadi salah satu pemain harapan Indonesia pada jamannya. Simon mencapai prestasi tertinggi tatkala menempati ranking tiga dunia pada 2009.
Akan tetapi, masalah cedera serta inkonsistensi permainan membuat prestasi Simon tenggelam. Pemain asal Tegal itu kesulitan untuk menampilkan performa terbaiknya.
Tahun 2013 menjadi titik terendah karier Simon. Puncaknya Simon terpaksa mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI pada Januari 2014.
Kesulitan yang dialami Simom membuat publik pesimistis pemain jebolan PB Tangkas tersebut bakal kembali ke performa terbaiknya.
Namun begitu, Simon justru sanggup bangkit dengan menyabet dua gelar beberapa bulan berselang.
Simon menjuarai Malaysia Grand Prix Gold 2014 (25-30 Maret). Tren positif itu sanggup dipertahankan Simon kala tampil di Singapore Open.
Singapore Open menghadirkan tantangan yang terbilang sulit bagi Simon mengingat turmanen itu berada di level Superseries (8-13 April).
Baca Juga: Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar