BOLASPORT.COM - Mantan CEO Milan, Adriano Galliani, mengatakan salah satu penyeselan terbesarnya saat masih menjabat, gagal membawa Cristiano Ronaldo ke San Siro.
Bersama dengan Silvio Berlusconi, Adriano Galliani memimpin raksasa Liga Italia, AC Milan selama 31 tahun.
Dalam periode itu, Berlusconi dan Galliani berhasil mengantar Milan meraih berbagai macam penghargaan, di antaranya adalah lima trofi Liga Champions.
Selain itu, kedua orang tersebut juga berhasil membawa beberapa nama pemain hebat ke San Siro.
Baca Juga: Soal Icardi, Juventus dan Inter Milan Bisa Pakai Jalur Barter Pemain
Sebut saja trio legendaris Milan asal Belanda, Ruud Gullit, Marco van Basten dan juga Frank Rijkaard yang datang ke Milan saat Galliani masih menjabat.
Tak berhenti di situ, pada era 2000-an Galliani juga berhasil membawa pemain hebat seperti Andriy Shevchenko, Kaka dan banyak lagi ke Milan.
"Milan mengalami masalah keuangan pada saat kedatangan kami, tetapi tim sudah memiliki fondasi yang bagus," kata Galliani seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports Italia.
Baca Juga: FIGC Akan Lakukan Tes COVID-19 Sebelum Memulai Kembali Liga Italia
“Kami merekrut Gullit dan Van Basten segera dan, tahun berikutnya, Rijkaard juga tiba."
"Kami sudah memiliki pertahanan yang hebat dan menambah lebih banyak pemain hebat di skuad."
“Kaka selalu ada di hatiku. Shevchenko sangat berharga, hal yang sama berlaku juga untuk Ronaldinho, Weah, Boban, Savicevic .... Ada begitu banyak yang masih saya sukai," tutur Galliani menambahkan.
Baca Juga: Pemain Arsenal Tolak Proposal Pemotongan Gaji yang Disodorkan Klub
Akan tetapi, dari sekian banyak pemain hebat yang berhasil didatangkan Milan, terdapat beberapa kegagalan yang disesali oleh Galliani hingga kini.
Salah satunya adalah kegagalan Milan dalam merekrut megabintang sepak bola yang kini bermain untuk Juventus, Cristiano Ronaldo.
Kala itu Galliani, yang mengurusi transfer Ronaldo, merasa harga yang dipasang oleh Sporting untuk sang pemain, yang masih berusia 16 tahun, terlalu tinggi.
Baca Juga: Alasan Cristiano Ronaldo Malu Saat Berada di Manchester United
Namun kegagalan itu bukan satu-satunya yang disesali oleh Galliani, terdapat satu lagi yang disebut oleh pria yang kini berusia 75 tahun itu sebagai penyesalan terbesarnya.
“Kami mencoba untuk merekrut Del Piero sebelum ia pergi ke Juventus, dan kegagalan itu adalah salah satu dari dua yang saya sesali," kata Galliani.
"Padova meminta 5 miliar Lira untuknya, itu sangat tinggi untuk seorang anak muda, dan kami tidak yakin."
Baca Juga: Setelah Valentino Rossi, Pembalap Tim Satelit Susah Jadi Juara MotoGP
“Hal yang sama berlaku untuk Cristiano Ronaldo: dia berusia 16 dan Sporting CP meminta kami sesuatu seperti 16 atau 17 juta miliar Lira," ujar Galliani mengenai transfer Ronaldo.
Ronaldo pun akhirnya bergabung dengan klub Liga Inggris, Manchester United beberapa tahun setelah penolakan tersebut.
Di Inggris, Ronaldo menjalani karier yang luar biasa, puncaknya adalah saat ia meraih Ballon d'Or tahun 2008.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports Italia |
Komentar