Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ratu Tisha Mundur, Menpora: Saya Belum Mendapat Info yang Jelas

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Selasa, 14 April 2020 | 09:20 WIB
Menti Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat menemui beberapa wartawan, di Kantor Kemenpora, Jumat (21/2/2020).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Menti Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat menemui beberapa wartawan, di Kantor Kemenpora, Jumat (21/2/2020).

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengaku belum mendapatkan kejelasan resmi dari pihak PSSI terkait mundurnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) mereka, Ratu Tisha.

Mundurnya Ratu Tisha dari kursi jabatannya sempat membuat publik cukup terkejut.

Semenjak menjabat tahun 2017, Ratu Tisha menjadi salah satu orang yang sangat berdampak bagi perkembangan PSSI.

Sederet pencapaian telah berhasil ia dapatkan selama berkecimpung di federasi sepak bola tanah air.

Baca Juga: DUEL KLASIK, 14 April 2009 - Pesta 8 Gol Duel Chelsea-Liverpool

Lewat akun Instagram pribadinya, perempuan 35 tahun itu menyampaikan surat perpisahan dan pengunduran diri dari jabatannya.

"Dear friends, hari ini, Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI," tulis Ratu Tisha.

"Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pencinta sepakbola sejak 17 Juli 2017," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Zainuddin Amali menyebut urusan tersebut bukan menjadi kewenangannya, karena itu merupakan masalah internal PSSI.

"Saya belum mendapat info yang jelas dan resmi dari PSSI tentang pengunduran diri Sekjend PSSI Ratu Tisha." tutur Amali ketika dihubungi BolaSport.com.

"Kalau benar Sekjen PSSI mundur maka itu adalah menjadi urusan internal Organisasi PSSI, Pemerintah tidak bisa ikut campur urusan rumah tangga Federasi," imbuhnya.

 Baca Juga: DUEL KLASIK, 14 April 2012 - Legenda Hidup Persija Penentu Kemenangan atas PSMS

Ia berharap selepas perginya Ratu Tisha tak membuat tubuh induk PSSI berantakan.

Pasalnya tahun 2021 nanti, Indonesia selaku tuan rumah event besar sepak bola yaitu Piala Dunia U-20.

"Pemerintah berharap soliditas di internal PSSI tetap terjaga karena kita pada tahun 2021 nanti akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata pria kelahiran Gorontalo itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

14 klub peserta Liga 1 2020 kembali menggelar virtual meeting jilid dua guna membahas nasib kelanjutan kompetisi ditengah pandemi Covid-19 yang tidak bisa diprediksi. 14 klub peserta virtual meeting jilid dua terdiri dari Madura United, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC, Persik Kediri, Barito Putera, Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Borneo FC, Persija jakarta, PSM Makassar. Sebelumnya, dalam virtual meeting jilid satu hanya diikuti 10 klub Liga 1 2020. Berikut enam poin putusan dalam rapat virtual meeting jilid dua dengan 14 klub Liga 1 2020 yang tersebar di media sosial. Pertama, klub Liga 1 sepakat tetap akan membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial tim sesuai SK PSSI. Kedua, jika kompetisi berhenti atau diberhentikan akibat pandemi Covid-19, maka status gaji bulan Juli hingga akhir masa kontrak adalah batal. Dab tidak ada kewajiban membayar kompensasi. Ketiga, merujuk poin 2 di atas, maka status pemain klub untuk tahun 2021 tetap sesuai dengan daftar dan klausal kontrak di tahun 2020, atau tidak ada transfer antarklub Liga 1. Sehingga komposisi pelatih, pemain dan ofisial peserta Liga 1 musim 2021 sama dengab musim 2020. Keempat, nilai gaji maksimal untuk musim 2021 sama dengan yang diterima di tahun 2020. Kelima, apabila pemain, pelatih dan ofisial tidak sepakat dengan opsi tersebut, klub bisa memberikan surat keluar. Tapi tetap berdasarkan MOU klub Liga 1 yakni tidak akan membuka transfer. Kecuali pemain tersebut benar-benar baru atau mereka keluar dari klub Liga 1 bisa main di Liga 2 dan 3, atau sebaliknya. Keenam, klub Liga 1 juga mendukung rencana PSSI menggelar turnamen sebagai pengganti Shopee Liga 1 2020, jika pemerintah menyatakan pandemi Covid-19 benar-benar telah hilang dari Indonesia. Agar mutu turnamen terjaga, idealnya turnamen digelar bulan September. Namun dengan perlakuan khusus, tentunya termasuk gaji pemain, pelatih, ofisial, dll. Selengkapnya bisa lihat di website Bolasport.com #PSSI #liga12020 #shopeeliga12020 #Bolastylo #Superballid #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Bolaport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X