BOLASPORT.COM - Barcelona sepertinya tidak main-main dengan tuduhan korupsi yang dilayangkan oleh mantan wakil presiden mereka. Sang raksasa Catalunya memilih untuk mengambil jalur hukum.
Mantan Wakil Presiden Barcelona, Emili Rousaud, menuduh Josep Maria Bartomeu yang saat ini menjabat sebagai presiden klub telah melakukan korupsi besar-besaran.
Hal itu disampaikan oleh Rousaud pada Kamis (9/4/2020) waktu setempat.
Menanggapi hal tersebut, Bartomeu memilih untuk mengambil langkah hukum terhadap tuduhan yang disampaikan oleh mantan koleganya itu.
"Dalam menghadapi tuduhan serius dan tidak berdasar yang dibuat oleh Emili Rousaud, mantan wakil presiden klub, dalam sejumlah wawancara media, dewan direksi dengan tegas menyangkal adanya tindakan korupsi dan telah setuju membawa tuduhan ini ke jalur hukum," bunyi pernyataan Barcelona seperti dikutip Bolasport.com dari Marca.
Baca Juga: Galau Diputuskan Sang Pacar Jadi Penyebab Unai Emery Gagal di Arsenal
"FC Barcelona tidak dapat mentolerir tuduhan yang secara serius merusak citra klub," ujar perwakilan Barcelona menambahkan.
Pihak Blaugrana menyebut bahwa jalur hukum ditempuh sebagai bentuk perlindungan terhadap citra klub asal Catalunya tersebut.
"Tindakan yang akan kami ambil bertujuan untuk membela kehormatan klub dan karyawannya," ujar perwakilan Barcelona.
Klub peraih lima kali gelar Liga Champions ini juga mengaku akan melakukan audit berkelanjutan sebagai solusi atas masalah ini.
"Keberadaan audit yang berkelanjutan akan menjadi solusi untuk masalah ini," bunyi pernyataan Barcelona.
Baca Juga: Si Bengal Asal Argentina yang Berkonflik dengan Pelatih di Barcelona
Dalam pernyataan resmi klub tersebut, Barcelona juga membuat struktur baru untuk posisi yang ditinggalkan oleh Rousaud dan kawan-kawan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar