BOLASPORT.COM - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat terkait isu transfer dirinya ke Manchester United.
Harry Kane menjadi salah satu pemain yang masuk radar Manchester United setelah Tottenham Hotspur memberi harapan kepada klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
Sebelumnya, Daniel Levy selaku bos Spurs, mengaku tak keberatan untuk melepas Kane asalkan ada klub yang bersedia menebus klausal kontraknya.
Harga pemain timnas Inggris mencapai 200 juta pounds atau sekitar Rp 3,93 triliun.
The Lilywhites terpaksa menjual Kane karena tengah memiliki utang pembangunan stadion mencapai 637 juta pounds atau sekitar Rp 12,5 triliun.
Ditambah lagi, pandemi COVID-19 atau virus corona membuat keuangan mereka menjadi tidak stabil karena tak ada pemasukkan dari pertandingan sepak bola.
Baca Juga: Masih Dendam dengan Man United, Real Madrid Bakal Bajak Jadon Sancho
Kabar hengkangnya Kane semakin mengungat setelah sang pemain mengatakan bahwa dirinya takkan bertahan di Spurs jika merasa tak dapat mencapai apa yang diinginkannya.
Spurs mengalami kemunduran tajam pada musim ini, padahal pada musim lalu mereka berhasil melaju hingga final Liga Champions sebelum akhirnya kalah dari Liverpool.
Man United kabarnya tak keberatan dengan harga Kane dan ingin melakukan pembicaraan serius dengan kubu Spurs.
Namun, menurut laporan BBC, pihak Spurs tiba-tiba mengumumkan bahwa mereka tak ingin menjual pemain berusia 26 tahun itu ke rival domestiknya.
Tentu, kabar itu membuat Setan Merah kesal karena sudah berencana untuk melakukan negosiasi.
Man United ingin memboyong Kane untuk memperkuat lini depan mereka pada musim depan.
Terbaru, menurut laporan dari Sky Sports, Spurs dikabarkan tidak jadi menjual Kane ke klub manapun ketika jendela transfer dibuka.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | BBC, Sky Sports |
Komentar