BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, yakin bisa bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam perebutan gelar juara dunia pada MotoGP 2019.
Namun, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan hal tersebut.
Jorge Lorenzo resmi menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda setelah menyepakati kerja sama berdurasi dua tahun.
Alih-alih tampil sepadan, performa Lorenzo dan Marquez justru bak bumi dan langit.
Baca Juga: Imbas Kisah Masa Lalu, Petinju Ini Selalu Pikirkan Manny Pacquiao
Lorenzo kesulitan mengendarai motor pabrikan Honda dan tak bisa menembus posisi finis 10 besar sepanjang musim lalu, sedangkan Marquez nyaris selalu naik podium.
Marquez pun menuntaskan MotoGP 2019 dengan meraih titel kampiun dunia keenam serta rekor poin tertinggi sepanjang sejarah.
Sementara itu, Lorenzo -yang sudah kehilangan kepercayaan diri sebagai pembalap pasca-mengalami cedera serius di punggungnya- memutuskan untuk pensiun pada akhir musim lalu.
Kini, Lorenzo tercatat sebagai pembalap penguji untuk tim yang membesarkan namanya dan mengantarnya mendapatkan tiga gelar juara dunia MotoGP, Yamaha.
Meski sudah melepas statusnya sebagai pembalap, Lorenzo rupanya masih kerap berandai-andai.
Hal ini dia sampaikan dalam wawancara dengan Sky Italia yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
Lorenzo mengaku "pede" bisa bersaing dengan Marquez dalam perebutan gelar juara MotoGP 2019 jika dia masih membalap untuk Ducati.
Baca Juga: Masa Karantina Diperpanjang, Nasib F1 GP Prancis 2020 Terancam
Namun, Lorenzo tak membantah bahwa kegagalannya memenangi balapan GP San Marino 2017 menjadi titik balik optimismenya saat itu bersama Ducati.
Lorenzo gagal memenangi, bahkan menyentuh garis finis, pada balapan basah tersebut lantaran mengalami crash.
"Dengan Ducati, anda tahu ceritanya," ucap Lorenzo.
"Mereka sudah banyak berinvestasi dalam menghadirkan saya di tim. Saya punya tiga gelar juara dunia dan hal itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit."
"Setelah 1,5 tahun, kami masih belum bisa memenangi balapan. Jika saya berhasil menang di Misano (pada tahun 2017), mungkin ceritanya akan berbeda," kata Lorenzo lagi.
Baca Juga: Lewis Hamilton Dinilai Bisa Lebih Banyak Bantu Pembalap Muda
Lebih lanjut, Jorge Lorenzo mengatakan bahwa Ducati kemudian membicarakan masalah finansial dengannya.
"(Danilo) Petrucci tentu lebih murah dan dia juga orang Italia. Sayang sekali karena tidak ada kesabaran untuk menunggu dan mungkin semuanya diputuskan terlalu cepat," ucap Lorenzo.
"Pada momen itu, kami akhirnya menemukan cara yang membuat kami meraih kemenangan, tetapi semuanya sudah terlambat. Pada tahun 2019, kami bisa saja bersaing untuk meraih gelar juara," kata dia lagi.
Jorge Lorenzo mengakhiri kariernya sebagai pembalap MotoGP pada musim 2019 dengan menempati peringkat ke-19.
Sepanjang musim tersebut, Lorenzo meraih 28 poin.
Baca Juga: Upaya Hendra Setiawan Ciptakan Sejarah pada Olimpiade Tokyo 2021
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar