BOLASPORT.COM - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, angkat suara terkait batalnya pertarungan antara anak asuhnya dan Tony Ferguson pada UFC 249.
Semula, kubu UFC menjadwalkan duel Khabib Nurmagomedov (Rusia) versus Tony Ferguson (Amerika Serikat/AS) di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS.
Namun, lokasi ini kemudian dibatalkan karena regulasi otoritas setempat yang meniadakan kegiatan kurang penting demi mengatasi penyebaran virus Corona alias Covid-19.
Sementara itu, Nurmagomedov yang tengah berlatih di negara asalnya juga tak bisa berbuat banyak karena pemerintah Rusia memberlakukan larangan perjalanan dari dan keluar negara tersebut.
Baca Juga: Ibunda Pebasket Minnesota Timberwolves Meninggal karena Covid-19
Di sisi lain, UFC terus mencari lokasi yang tepat untuk menggelar duel UFC 249.
Ironisnya, kritikan malah datang kepada Nurmagomedov yang dianggap tidak berani menghadapi Ferguson.
Hal inilah yang kemudian membuat Mendez merasa perlu berkomentar.
Menurut dia, kritik seharusnya dilayangkan kepada Presiden UFC, Dana White, yang tidak mampu menentukan lokasi pertarungan sejak jauh-jauh hari, bahkan saat ada kendala.
"Dia (Khabib) tidak mendiamkan saja," kata Mendez saat tanya jawab di Youtube dilansir BolaSport.com dari mmafighting.com.
"Dia baru saja kembali ke rumah, dia menunggu sambil berlatih sambil adanya kepastian soal lokasi, jadi dia tidak memilih untuk melakukan apapun."
"Mereka tidak bisa memberinya lokasi dan kemudian Khabib tidak bisa mendapatkan izin. Dia tidak akan bisa mendapatkan izin, jadi dia tidak benar-benar melakukan apa pun," ucap Mendez lagi.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Pede Bisa Saingi Marc Marquez pada MotoGP 2019 Jika...
Lebih lanjut, Javier Mendez mengatakan bahwa Khabib Nurmagomedov sempat diarahkan untuk bertolak ke Abu Dhabi, yang sempat menjadi salah satu rencana lokasi pertarungan.
Akan tetapi, rencana itu juga gagal dan Nurmagomedov pun kembali ke Rusia.
"Itu rencana awalnya, Khabib lalu pulang dan berlatih, tetapi kemudian apa yang terjadi sekarang?" tanya Mendez.
Baca Juga: Imbas Kisah Masa Lalu, Petinju Ini Selalu Pikirkan Manny Pacquiao
Saat ini, petarung berjulukan The Eagle itu tidak akan menerima tawaran bertarung karena bulan Ramadan semakin dekat.
Mendez mengungkapkan, butuh waktu sekitar tiga bulan untuk Nurmagomedov bertarung kembali.
"Kita mungkin melihatnya pada bulan Agustus atau kita dapat melihatnya pada bulan September," kata Mendez.
"Jika Agustus, saya yakin itu (berlangsung) di San Francisco, jika bulan September saya yakin itu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Jadi ya, dari salah satu itu kita akan melihatnya kembali," ucap dia menambahkan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar