Banyak yang Hidup dari Sepak Bola, PSS Sleman Berharap Liga 1 Tak Disetop Permanen

BOLASPORT.COM - Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, berharap kompetisi Liga 1 tak disetop permanen oleh PSSI karena akan ada banyak pihak yang dirugikan.

Sejak tangga 16 Maret 2020 secara resmi kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan sementara oleh PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator liga.

Hal tersebut dilakukan akibat adanya pandemi covid-19. Rencana awal, liga akan kembali dimulai lagi pada 4 April 2020.

Akan tetapi hal tersebut gagal terwujud seusai status force majeure, kompetisi yang berhenti pun diperpanjang hingga 29 Mei.

Jika situasi terkait pandemi Covid-19 kondusif, rencananya kompetisi akan digelar kembali pada Juli 2020.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, menanggapi hal tersebut manajer PSS Sleman, Danilo Fernando berharap jadwal yang telah ditentukan tidak mengalami perubahan lagi.

Baca Juga: Legenda Persib Ini Tak Akan Lupakan Apa yang Diberikan oleh Ratu Tisha

Akan tetapi, pihak PSS Sleman nantinya akan tetap menaati segala keputusan yang di ambil PSSI.

Bahkan apabila liga dihentikan permanen pun, PSS Sleman akan memahami keputusan tersebut.

"Kami tetap menunggu keputusan dari PSSI terkait liga dilanjutkan atau tidak," kata Danilo.

"Kalau memang dilanjutkan kami siap, kalau diputuskan untuk tidak dilanjutkan kami juga menerima," ujar Danilo.

Namun bila diberikan pilihan, Danilo berharap liga tetap bisa di lanjutkan.

Pasalnya apabila berhenti total akan berdampak kerugian bagi banyak pihak.

Tribun Jogja/Almurti Sofyan

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando.

Baca Juga: Pemain Sriwijaya FC Ini, Pernah Rasakan Bermain untuk Persib U-15, U-18, U-21, hingga Tim Senior

Mulai para pemain yang tak memiliki penghasilan hingga musim depan sampai pedagang-pedagang kecil yang mengais rejekinya di sekitaran stadion.

"Kalau kami tidak merekomendasikan kompetisi disetop, karena banyak orang yang hidup dari sepak bola, pemain, ofisial," ujar Danilo.

"Selain di luar itu banyak juga yanng mata pencahariannya juga dari sepak bola misalnya jualan dan lainnya, jadi kami tidak merekomendasikan apa-apa," tutur Danilo.