BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, menujukkan kepeduliannya dengan melakukan donasi untuk memerangi wabah Covid-19 di Tanah Air.
Donasi itu didapat setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo melelang tiga barang pribadi dengan nilai total mencapai Rp 61 juta.
Lelang tersebut diadakan oleh musisi Indonesia, Armand Maulana melalu Live Instagram @armandmaulana04 pada Senin (13/4/2020).
Kevin Sanjaya memilih raket dan jersey untuk dilelang. Raket yang dilelang tak sekadar milik pribadi, tetapi memiliki nilai sejarah.
Tiga raket yang berhasil dilelang diantaranya digunakan pada Indonesia Masters 2020, jersey saat dikenakan pada Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss.
Satu barang lagi adalah raket yang mengantarnya sebagai Juara All England 2017 bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Dalam lelang yang berlangsung selama sekitar dua jam itu, sepatu, jersey, dan raket Kevin berhasil terjual masing-masing Rp 10 juta, Rp 21 juta, dan Rp 40 juta.
Baca Juga: Pelatih Khawatir Pebulu Tangkis Malaysia Alami Kebosanan Selama Pandemi Covid-19
Kevin mengaku agak sulit melepas barang pribadinya itu, terutama raket yang memiliki sejarah di pentas All England 2017.
Kendati begitu, ia rela menjual barang kesayangannya itu demi membantu para korban yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19.
"Agak berat melepas raket ini. Ini raket ketika saya juara All England pertama kali pada 2017 lalu," ucap ganda putra nomor satu dunia itu, dilansir BolaSport.com dari Antara.
"Ini raket bersejarah untuk saya. Semoga raket ini bisa membantu masyarakat yang terdampak COVID-19," ujar Kevin.
Armand sudah rutin mengajak para publik figur untuk ikut melelang barang pribadi sejak 6 April.
Hasil lelang akan disumbangkan bersama Gabungan Artis Seniman Sunda (GASS) kepada masyarakat ekonomi kecil yang terkena dampak wabah Covid-19.
Sementara itu, Armand Maulana mengatakan bahwa hasil dari galang donasi tersebut akan disalurkan kepada masyarakat kecil yang mengandalkan penghasilan harian, seperti ojek, kru konser musik, hingga tukang cukur.
Baca Juga: Tim Johann Zarco Berada di Zona Merah Usai Penundaan MotoGP 2020
"Kalau bantuan APD dan alat-alat medis sudah banyak yang mengadakan donasi," kata Armand.
"Yang kemarin tidak tersentuh itu di arus bawah, seperti ojol, tukang cukur yang penghasilannya turun drastis."
"Kami salurkan ke orang-orang yang mengandalkan pendapatan per hari. Semoga ini makin banyak uang terkumpul jadi banyak yang terbantu,” ujar Armand.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara |
Komentar